Difabel Terlunta di Terminal Baranangsiang Bogor, Kini Jadi Pembuat Sepeda Motor

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 14 Juni 2021 16:04 WIB

Longginus Eusabilis Bogin atau Rana, pengguna kaki palsu yang merakit sepeda motor roda tiga untuk difabel. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Jika kamu melihat sepeda motor roda tiga yang digunakan oleh difabel, bisa jadi itu adalah hasil karya Longginus Eusabilis Bogin, seorang pengguna kaki palsu asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Pria yang biasa disapa Rana ini punya kisah menarik yang menginspirasi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Rana tertabrak sepeda motor saat berusia 7 tahun. Sejak itu, dia menggunakan tongkat untuk beraktivitas. Hingga pada 2018, Rana membulatkan tekad untuk pergi ke Bogor, Jawa Barat, guna bertemu Presiden Joko Widodo untuk meminta kaki palsu. Kaki palsu membuatnya lebih leluasa bergerak ketimbang memakai tongkat atau kursi roda.

Lantaran tak berbekal persyaratan administrasi dan uang saku yang kian menipis, Rana mengurungkan niat untuk bertemu Presiden Jokowi. Dia sampai terlunta di Terminal Baranangsiang, Bogor, sekitar empat hari. Hingga satu hari petugas Dinas Sosial Kota Bogor menemukannya dan membawanya ke panti asuhan.

Rana kemudian mengikuti pelatihan otomotif di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas atau PSRPD Cimahi, Jawa Barat. Selama delapan bulan, dia belajar merakit dan memodifikasi sepeda motor agar dapat digunakan oleh difabel. Kementerian Sosial memang memiliki program sepeda motor roda tiga untuk difabel.

Kini, Rana terlibat dalam perakitan sepeda motor roda tiga merek Viar yang khusus bagi penyandang disabilitas, di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bersama tim, Rana berhasil merakit sebanyak 18 unit sepeda motor roda tiga dalam dua bulan terakhir. Adapun target pembuatan sepeda motor roda tiga dari Kementerian Sosial adalah 50 unit setahun.

Advertising
Advertising

"Saya berharap teman-teman penyandang disabilitas tetap percaya diri. Saya menganggap kekurangan saya ini adalah seni dalam hidup," kata Rana. "Ibarat sebuah bangunan, warna yang saya punya tidak hanya satu. Kehidupan saya warna-warni, dan itu indah."

Kepala Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Mokhamad O. Royani mengatakan selain di balai yang dia kelola, balai di Sumatera, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, Bali, dan Jawa Timur, juga membuat modifikasi sepeda motor yang sama. "Sepeda motor yang dirakit berbeda-beda, sesuai dengan fungsinya," kata Royani. Ada sepeda motor roda tiga yang ditujukan bagi penyandang disabilitas pedagang sayu keliling, penjahit keliling, sampai warung kopi.

Di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, terdapat sembilan penyandang disabilitas yang ditugaskan untuk merakit sepeda motor. Harga sepeda motor roda tiga itu sekitar Rp 30 juta hingga Rp 60 juta per unit. Kementerian Sosial, menurut Royani, mendapat banyak permintaan sepeda motor modifikasi dari para penyandang disabilitas.

Baca juga:
Kabupaten Bogor Kini Punya Sentra Kreasi Atensi Buat Difabel

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

3 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

3 hari lalu

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

Berikut ini deretan sepeda motor dengan harga fantastis pada 2024, ada dibanderol hingga Rp2,3 miliar per unit.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

3 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

3 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

4 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

5 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

5 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya