Cara Istri Difabel Menyelamatkan Diri Jika Terjadi KDRT

Rabu, 12 Mei 2021 10:15 WIB

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan difabel lebih rentan mengalami diskriminaasi berlapis, termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Tak sedikit laporan -baik langsung maupun tidak, tentang seorang istri difabel yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Lembaga Minority Rights Group International yang megadvokasi hak-hak minoritas menyatakan, seorang istri yang mengami disabilitas semestinya mendapatkan perhatian khusus karena dia rentan mengalami kekerasan dari orang terdekat, yakni suami, keluarga besar, ataupun anak.

"Mereka amat rentan mengalami diskriminasi dan menghadapi hambatan dalam melaporkan kekerasan serta mengakses layanan pemulihan," ujar Lauren Every dari Minority Rights Group International, seperti yang dikutip dari BBC, Jumat 7 Mei 2021.

Kendati belum ada angka pasti berapa jumlah istri difabel yang mengalami KDRT, organisasi Women's Aid menyatakan, sebelum pandemi Covid-19 terjadi, perempuan penyandang disabilitas tiga kali lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan lebih sering mengalami berbagai kekerasan dalam hidup. "Pada masa pandemi, potensi itu berpotensi naik beberapa kali lipat," demikian pernyataan Women's Aid.

Sebab itu, organisasi ini berbagi kiat bagi perempuan difabel yang berusaha menyelamatkan diri saat terjadi KDRT. Upaya penyelamatan diri ini dapat ditempuh jika segala cara persuasif dan kekeluargaan gagal ditempuh.

Advertising
Advertising

- Berkemas
Kemasi tas berisi barang-barang penting, seperti pakaian ganti dan kartu identitas. Jika kamu takut ketahuan bakal pergi, bawa pakaian dalam bungkus yang tersamar. Misalkan masukkan pakaian ke dalam keranjang cucian, sehingga terlihat seperti pakaian kotor yang hendak dibawa ke laundry.

- Catat nomor telepon penting
Buat daftar nomor telepon penting atau orang terdekat yang dapat dihubungi kapan pun.

- Bawa obat-obatan
Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi yang dikonsumsi sehari-hari dalam sebuah wadah yang mudah terjangkau.

- Selektif memberikan informasi
Pilih-pilih kepada siapa kamu akan memberikan informasi penyelamatan ini kepada orang lain, entah saudara atau teman. Yang penting, jangan memberi tahu rencana evakuasi diri kepada sembarang orang. Musababnya, tidak semua orang mengerti persoalan pribadimu, dan justru berpotensi membocorkan kepada orang lain, termasuk pelaku kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

- Hubungi pihak berwajib
Kamu bisa menghubungi pihak berwajib, lembaga perlindungan, atau konselor untuk mengevakusi diri. Pertemuan dapat dilakukan di titik terdekat dengan lokasi terjadinya KDRT.

- Perhatikan busana
Kenakan pakaian yang paling aman dan nyaman.

- Ada anak atau tidak
Bagi istri difabel korban KDRT yang sudah punya anak, bawalah perlengkapan anak termasuk mainannya. Perhatikan keamanan dan kenyamanan anak. Jika anak sudah cukup besar, beri pemahaman kenapa ibunya dan dia perlu menyelamatkan diri.

Baca juga:
Perempuan Difabel Dua Kali Lebih Rentan Mengalami Kekerasan Selama Pandemi

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

22 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

2 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

3 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

6 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

6 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya