Oscar 2021 Dianggap Lebih Inklusif, Nominasikan 3 Film Tentang Disabilitas

Jumat, 23 April 2021 12:15 WIB

Sebuah penghargaan yang dipersiapkan menjelang Piala Oscars ke-92 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 6 Februari 2020. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Oscar 2021 dinilai sebagai penyelenggaraan yang paling majemuk karena menyajikan nominasi film yang merepresentasikan penyandang disabilitas secara lebih nyata dan mendalam.

Tiga film yang menyabet beberapa nominasi terbaik antara lain, Sound of Metal, Creep Camp, dan Feeling Through. Film Sound of Metal masuk nominasi untuk aktor terbaik. Film ini bercerita tentang drummer yang mengalami kondisi disabilitas pendengaran.

Film Creep Camp masuk nominasi film dokumenter terbaik. Film yang produksi Higher Ground Productions milik Barack Obama dan Michelle Obama ini menceritakan gerakan advokasi hak penyandang disabilitas yang diprakarsai anak muda. Terakhir, film pendek Feeling Through yang dibintangi aktor Buta - Tuli), Robert Tarrango. Film ini masuk dalam nominasi film pendek terbaik.

"Mendengarkan tidak hanya dapat dilakukan dengan telinga," ujar nominator aktor terbaik dalam film Sound of Metal, Riz Ahmed, seperti dikutip dari BBC News, Kamis 22 Aprl 2021. Dalam film yang bercerita tentang penggebuk drum yang tuli, Riz Ahmed menuai pujian lantaran bekerja keras dengan belajar bahasa isyarat.

Sejumlah pengamat film menyatakan penyelenggaraan Oscar yang lebih inklusi merupakan wujud pengembalian representasi penyandang disabilitas ke jalan yang benar. Musababnya, selama ini banyak representasi yang salah mengenai difabel di layar kaca.

Advertising
Advertising

Selain itu, ketidaksetaraan kuota bagi aktor atau aktris difabel sering tidak terpenuhi dalam dunia perfilman, bahkan untuk film yang menceritakan tentang disabilitas itu sendiri. Laporan USC Annenberg School for Communication and Journalism di Florida pada 2019 menunjukkan hanya 2,3 persen dari 100 film box office yang bercerita mengenai disabilitas dibintangi oleh aktor atau aktris difabel.

Aktor dengan celebral palsy, RJ Mit yang berperan dalam serial Netflix Breaking Bad sebagai penyandang disabilitas Walter White mengatakan, sangat senang dengan mulai terbukanya peluang bagi aktris dan aktor penyandang disabilitas di Hollywood. Dia berharap Oscar 2021 dapat membawa dunia disabilitas dikenal banyak orang secara lebih mendalam melalui film seperti Sound of Metal.

"Tahun ini saya sangat senang melihat Riz Ahmed dikenali dan Sound of Metal memberi perhatian pada kisah penyandang disabilitas pendengaran dan perjuangan belajar beradaptasi serta menerima 'normal' yang baru," ujar RJ Mit. Meski begitu, tidak semua penyandang disabilitas menilai film inklusi dapat menggambarkan dunia kedisabilitasan secara tepat. Jurnalis dengan disabilitas Tuli, Liam O'Dell meragukan akurasi film Sound of Metal.

"Sound of Metal membuat saya merasa agak berkonflik. Nominasi penghargaan dan perhatian media telah membuat lebih banyak orang belajar dan berbicara tentang ketulian -yang selalu dianggap menjadi hal baik sampai batas tertentu. Tetapi ketika dipimpin oleh pemain dan tim kreatif yang sebagian besar orang mendengar, pasti ada beberapa masalah seputar keakuratan," kata O'Dell.

Sebelum Oscar 2021, representasi terakhir cerita tentang penyandang disabilitas yang langsung diperankan aktris difabel terjadi pada 1997. Saat itu, film Children of a Lesser God yang dibintangi aktris Tuli, Marlee Matlin, menyabet kategori aktor terbaik pada Academy Award 1997.

Baca juga:
Riset: Disabilitas Intelektual Tidak Menurun Secara Genetik

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

9 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

28 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

28 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

28 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

32 hari lalu

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?

Baca Selengkapnya