Joe Biden Teken Paket Bantuan Pandemi USD 1,9 Triliun, Termasuk Buat Difabel

Senin, 15 Maret 2021 09:40 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani paket bantuan selama pandemi Covid-19 sebesar USD 1,9 triliun. Paket bantuan bernama The American Relief Plan yang disahkan pada Kamis, 11 Maret 2021, tersebut termasuk dana stimulus bagi difabel.

Senator Patty Murray mengatakan The American Relief Plan ini merupakan paket bantuan paling komplet sejak pandemi Covid-19 berlangsung selama setahun terakhir. "Penyandang disabilitas dapat memanfaatkan dana stimulus tersebut dalam mendapatkan akses pelayanan dan menyewa tenaga profesional untuk pendamping," kata Murray seperti dikutip dari Disability Scoop, Sabtu 13 Maret 2021.

Seperti diketahui, penyandang disabilitas termasuk salah satu kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19 sekaligus menderita kerugian selama pandemi. Senator Patty Murray turut memperjuangkan perhatian khusus bagi difabel, terutama selama wabah terjadi.

Kelompok penyandang disabilitas, menurut Patty Murra, telah berjuang untuk mendapatkan dana tambahan bagi ketersediaan akses ke sarana dan fasilitas kesehatan sejak tahun lalu. Selama wabah terjadi, mereka harus menunggu berbulan lamanya untuk mengakses sarana kesehatan sekaligus layanan pendampingan.

Peter Berns, Chief Excecutive Officer The Arc, organisasi yang melayani difabel mental intelektual, mengatakan hampir setahun lamanya kelompok yang paling membutuhkan pendampingan, yakni penyandang disabilitas intelektual dan mental, berjuang agar kebutuhan mereka bisa tersedia. "Kami menghadapi sistem dan aturan yang cukup alot supaya kebutuhan pendampingan ini terpenuhi," kata Peter Berns.

Advertising
Advertising

Penyedia jasa pelayanan disabilitas, The American Network of Community Option and Resource (Ancor), Barbara Merril mengatakan, The American Relief Plan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, terutama yang paling terimbas pandemi Covid-19, sekaligus perhatian yang besar pada penyalurannya.

"Kita harus memantau bagaimana penggunaan dana dalam berbagai bentuk dan memastikan keberlanjutan kualitas pelayanan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, yakni difabel," ujar Merril.

Baca juga:
5 Ketentuan Menjadi Juru Bahasa Isyarat Sampai Detail Urusan Pakaian

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

10 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

10 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya