Kursi Roda Menjadi Simbol Kebebasan Penggunanya, Diperingati Setiap 1 Maret

Selasa, 2 Maret 2021 16:00 WIB

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kursi Roda Internasional diperingati setiap 1 Maret. Peringatan ini sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat kalau kursi roda bukanlah simbol belenggu penggunannya. Sebaliknya, kursi roda adalah tanda kebebasan.

Dengan menggunakan kursi roda, penyandang disabilitas daksa memiliki sarana untuk bergerak, berpindah tempat atau mobilitas, dan lebih jauh lagi, beraktivitas sebagaimana non-difabel. "Sebelum menggunakan kursi roda, mobilitas saya tidak sebebas atau semandiri sekarang," kata anggota Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, Bahrul Fuad pada Senin 1 Maret 2021.

Baca juga:
Komponen Pengukuran yang Tak Boleh Luput Saat Membuat Kursi Roda

Sebelum menggunakan kursi roda, Bahrul Fuad memakai tongkat di tangan kanan untuk membantunya bergerak. Selama itu pula, dia harus naik ojek untuk menjalankan salat Jumat ke masjid yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah. Setelah menggunakan kursi roda, dia bisa pergi sendiri ke masjid bersama jemaah lain.

Komisioner yang juga menulis buku Fiqih Disabilitas ini memilih menggunakan kursi roda ketimbang tongkat karena kondisi fisik yang menurun. Seiring waktu, otot kakinya tidak lagi kuat menopang tubuh. Bahrul Fuad memutuskan menggunakan kursi roda sejak 2018.

Advertising
Advertising

"Bagi saya, kursi roda tidak belenggu dan tidak membatasi pergerakan," katanya. "Kursi roda justru membebaskan saya bergerak sesuai keinginan. Saya bisa mandiri dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan."

Kursi roda juga bukan bukan sekadar alat pengampu. Bagi penggunanya, kursi roda menjadi bagian tubuh yang membutuhkan penghormatan dan perlakuan khusus dari orang lain. Sebab itu, jangan asal menyentuh apalagi menggerakkan kursi roda tanpa persetujuan penggunanya.

Koordinator Jakarta Barrier Free Tourism atau JBFT, Faisal Rusdi mengatakan, setiap penyandang disabilitas memiliki etika berinteraksi menggunakan alat pengampu yang menjadi bagian dari tubuhnya. Etika itu juga berlaku bagi kursi roda.

"Setiap individu, baik penyandang disabilitas atau bukan, tidak mau bagian tubuhnya diperlakukan sembarangan," kata Faisal saat dihubungi, Selasa 19 Maret 2019. Perlu etika berkomunikasi dan berinteraksi karena banyak orang belum tahu bagaimana cara memperlakukan alat pengampu penyandang disabilitas.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

5 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

6 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

7 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

9 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

13 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

15 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya