Eks Pengungsi Balai Wyata Guna yang Sakit Berangsur Pulih

Kamis, 23 Januari 2020 18:07 WIB

Penghuni wisma tunanetra Wyata Guna kembali masuk ke asrama setelah menginap empat malam di pinggir Jalan Pajajaran Bandung, Sabtu 18 Januari 2020. TEMPO | Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Beberapa mahasiswa tunanetra Balai Wyata Guna yang sakit pasca-tidur di pinggir Jalan Pajajaran, Bandung, berangsur pulih. Mereka diperiksa dokter setempat tanpa dirujuk ke rumah sakit. Sebelumnya, sempat datang mobil ambulans dari luar yang akan membawa mereka ke rumah sakit.

Setelah diizinkan masuk kembali ke Balai Wyata guna pada Sabtu, 19 Januari 2020, tujuh mahasiswa tunanetra yang tergabung dalam Forum Akademisi Luar Biasa, jatuh sakit. Sejak Selasa, 14 Januari 2020, mereka harus hengkang dari asrama dan menggelar protes dengan tidur di sisi jalan di depan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung.

"Sakitnya pusing, batuk, enggak nafsu makan. Sekarang sudah baikan," kata Elda Fahmi, juru bicara Forum Akademisi Luar Biasa, Rabu, 22 Januari 2020. Pihak balai mengizinkan para mahasiswa untuk berobat ke poliklinik balai lalu diberi obat. Sebelumnya mereka sempat meminta bantuan ambulans dari luar untuk berobat ke rumah sakit namun akhirnya batal.

Mahasiswa disabilitas netra beraktivitas setelah kembali ke asrama Wyata Guna, Bandung, Rabu, 22 Januari 2020. Mereka sempat tinggal di trotoar selama beberapa hari pasca pengusiran sepihak oleh pihak asrama. TEMPO/Prima Mulia

Pemanggilan ambulans dari luar itu, menurut Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono seharusnya tidak perlu terjadi. Petugas Balai Wyata Guna, dia melanjutkan, masih memberikan pelayanan kesehatan bagi penghuni asrama selama 24 jam setiap hari.

Advertising
Advertising

Selain dokter umum, mata, dan gigi, serta dokter siap panggil dan tersedia ambulans untuk kondisi darurat. "Kalaupun dirujuk ke rumah sakit, kami urus semua," kata dia.

Mengenai mahasiswa penghuni asrama yang sakit, Sudarsono menganggap wajar lantaran selama lima hari mereka tinggal di luar. "Sakitnya masuk angin karena berhari-hari di luar," ucap dia. Sudarsono berharap setelah masuk ke asrama lagi, mahasiswa dan pendamping dari luar Balai Wyata Guna bisa mendinginkan suasana.

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

9 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

29 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

39 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya