Saksikan Operet Inklusi di Pekan Budaya Difabel 2019

Rabu, 13 November 2019 10:09 WIB

Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati Sumardi (pegang mikrofon) memaparkan agenda Pekan Budaya Difabel 2019 di Pendapa Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, Selasa, 12 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hampir 100 orang difabel akan dilibatkan dalam operet inklusi yang digelar dalam acara Pekan Budaya Difabel pada Sabtu sampai Rabu, 16 - 20 November 2019. Operet inklusi yang mementaskan pertunjukan berjudul Jalan Menuju Cahaya akan dipertontonkan di akhir acara tahunan itu.

Sutradara Operet Inklusi, Broto Wijayanto mengatakan kecuali tunanetra, semua ragam disabilitas akan ambil bagian dalam operet tersebut. "Untuk difabel netra akan tampil khusus dalam salah satu acara di Pekan Difabel 2019," Broto Wijayanto dalam konferensi pers Pekan Budaya Difabel di Pendapa Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, Selasa, 12 November 2019.

Operet inklusi garapan Broto ini mengisahkan tentang pencarian kesempurnaan dari ketidaksempurnaan. Ada tokoh yang menuntut kesempurnaan atau perfeksionis dan ada tokoh yang mengisahkan ketidaksempurnaan. Ketika keduanya bertemu, mereka jadi saling melengkapi kehidupannya. Operet inklusi ini bakal dipentaskan pada sore dan malam hari dengan durasi masing-masing 2 jam.

Selain operet inklusi, sejumlah penyandang disabilitas akan menampilkan pertunjukan seni. Di antaranya kelompok tari Nalitari; Komunitas Yakatunis; juga seniman dari Malang, Arif yang dikenal dengan Arif One Leg Dance karena menari dengan satu kaki.

Ada pula Art Therapy Moekti alias mobil terapi. Mobil tersebut berkeliling ke setiap sekolah luar biasa. Bentuk terapi keliling ini berupa seni rupa. "Medianya tak hanya kanvas. Bisa botol atau media lainnya," kata Broto.

Advertising
Advertising

Yang unik dari terapi tersebut, pendampingnya adalah sejumlah mahasiswa seni yang belum memahami tentang disabilitas. Bukan mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan luar biasa (PLB). Kedatangan mereka, menurut Broto, akan membuat anak-anak berkebutuhan khusus gembira. "Malah ketika kami pulang, anak-anak jadi ingin ikut," kenang Broto.

Kegiatan lain yang baru pertama dilakukan dalam Pekan Budaya Difabel adalah peluncuran buku berjudul Turning Point alias Titik Balik. Buku tersebut diluncurkan dalam seminar bertema Pekan Budaya Difabel Menciptakan Titik Balik Menuju Budaya Inklusi. "Buku itu berisi tulisan dari berbagai sudut pandang tujuh penulis dengan latar belakang berbeda," kata Rani dari Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta.

Para penulis buku itu antara lain berasal dari akademikus, aktivis difabel, dan jurnalis. Buku tersebut bertujuan menggali pengalaman difabel, pemerhati difabel, maupun aktivis difabel agar menjadi penggugah semangat, mempertajam kepekaan solidaritas, dan kepedulian terhadap difabel. Dalam seminar tersebut juga akan diputar film tentang difabel karya Ucu Agustin.

Sekretaris Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, Erlina Hidayati Sumardi mengatakan Pekan Budaya Difabel ini bukan pertama kali digelar di Yogyakarta. "Sebelumnya kegiatan ini bernama Jambore Difabel yang digelar setahun sekali," ucap dia. Jambore Difabel sudah dilaksanakan sejak 2016 hingga 2018, dan tahun ini diberi nama Pekan Budaya Difabel.

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

27 menit lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

2 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

3 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

10 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

11 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

12 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

13 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

13 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

13 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya