Tips Toilet Training kepada Anak Multi Disabilitas

Jumat, 18 Oktober 2019 16:33 WIB

Ilustrasi anak belajar ke toilet (toilet training). amazon.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengajarkan anak multi disabilitas untuk melakukan aktivitas toilet mandiri membutuhkan teknik tersendiri. Pembelajaran ini harus dilakukan secara khusus karena mereka memiliki interaksi sosial yang berbeda dengan anak pada umumnya.

Guru Pendamping di Sekolah Khusus Disabilitas Netra Elsafan, Jakarta Timur, Tihana mengatakan jika orang tua atau guru tidak dapat menangkap simbol anak tersebut akan buang air misalnya, maka mereka bisa melakukannya di mana saja. "Karena itu, salah satu cara yang diterapkan untuk mengajarkan toilet training kepada anak multi disabilitas adalah dengan menggunakan simbol," ujar Tihana saat dihubungi, Selasa 15 Oktober 2019.

Penggunaan simbol, menurut pengajar Sekolah Elsafan ini, membuat anak Multi Disability and Visual Impairment atau MDVI memiliki persepsi dan bahasa yang sama mengenai aktivitas di toilet. Tihana mencontohkan, salah satu simbol yang digunakan mengajarkan anak multi disabilitas menyampaikan maksudnya untuk ke toilet, dengan menggenggam tangan mereka. Bahkan ada yang menggunakan alat tertentu untuk menyampaikan keinginan mereka ke toilet.

"Ada beberapa anak yang menggunakan gayung untuk menyampaikan maksud mereka bila ingin ke toilet," ujar Tihana. Sebelum menerapkan bahasa simbolik untuk kegiatan toilet, anak-anak multi disabilitas cenderung buang air di mana saja.

Ilustrasi anak belajar ke toilet (toilet training). babycenter.com

Advertising
Advertising

Kondisi ini terjadi bukan karena mereka tidak mencoba menyampaikan atau berkomunikasi dengan orang dewasa di sekitarnya. Melainkan orang yang diajak berkomunikasi tidak mengerti maksud mereka. Aktivitas di toilet juga terkadang dilakukan anak multi disabilitas tanpa sadar.

Tihana menambahkan, pengenalan simbol untuk aktivitas ke toilet kepada anak multi disabilitas harus dilakukan berulang kali. Begitu pula proses pembelajaran di dalam toilet tak dapat hanya dilakukan sekali, melainkan terus diulang. Dalam melakukan kegiatan di toilet, anak sangat memerlukan pendampingan orang terdekat atau guru.

"Harus konsisten dan tidak bisa dilakukan sekali saja," kata Tihana. "Saya harus mendampingi setiap kali mereka akan melakukan aktivitas di toilet."

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

11 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

24 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

25 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

34 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

37 hari lalu

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

53 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

53 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya