Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mendidik Anak dengan Multi Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendidik anak dengan multi disabilitas memiliki metode tersendiri. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah Multi Disability Visual Impairment atau MDVI, terutama pada anak tunanetra yang juga mengalami ragam disabilitas lain.

Kondisi multi disabilitas yang bisa menggunakan metode MDVI adalah disabilitas sensorik netra dengan ragam disabilitas lain, seperti disabilitas sensorik tuli (Deaf-Blind), dan disabilitas mental atau disabilitas intelektual, seperti autistik atau down syndrome.

"Karena itu, perlu penanganan khusus dalam mendidik anak anak Multi Disability Visual Impairment," kata dokter Sri Melati, konselor dan pendidik di sekolah khusus anak MDVI Dwi Tuna Harapan Baru, Medan.

Menurut Sri Melati, ada tiga hal utama yang harus dikondisikan ketika mendidik anak dengan multi disabilitas. Pertama, anak multi disabilitas terutama yang dibarengi dengan kondisi tunanetra, harus menjalani proses pendidikan atau pelatihan di tempat yang konsisten. "Artinya, anak tersebut harus dididik di tempat yang sama dan berulang-ulang," ujar Sri Melati.

Kedua, anak dengan multi disabilitas harus menerima sebuah materi pendidikan atau pelatihan yang sama dan berulang-ulang. Ketiga, anak dengan multi disabilitas harus menerima proses pembelajaran atau pelatihan dari orang yang sama secara konsisten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tingkat adaptasi anak Multia Disability Visual Impairment cukup rendah, sehingga proses belajar akan menjadi sulit jika mereka merasa tidak nyaman," ucap Sri Melati. "Maka, ada beberapa hal yang harus kosisten, misalnya orang, tempat, serta kejadian yang dihadapi."

Guru Sekolah Luar Biasa Pembina, Heru Ramdani menambahkan, pengulangan atau repetisi juga menjadi bagian dari upaya membangun mood anak Multi Disability Visual Impairment sebelum melakukan proses belajar. Bila mood anak tidak terbangun dengan baik, dapat dipastikan proses belajar tidak lancar.

"Ada seorang murid saya yang selalu tampak bersedih setiap datang ke sekolah. Nah, ini yang harus dibangun mood dan kemampuan beradaptasinya dengan lingkungan agar bisa mengikuti proses belajar," ujar Heru. Selain sekolah khusus, anak dengan multi disabilitas dapat belajar di sekolah luar biasa atau sekolah yang sudah disupervisi oleh lembaga khusus yang menangani anak dengan multi disabilitas.

Salah satu lembaga yang mensupervisi anak dengan multi disabilitas sensorik netra adalah yayasan Rawinala di Jakarta Timur. Terdapat lebih dari 60 siswa multi disabilitas yang belajar di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

27 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

37 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

40 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

42 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

55 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

56 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

2 Maret 2024

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.