Bandung Readers Festival 2019 Bahas Hak Baca Difabel

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 7 September 2019 17:50 WIB

Bandung Readers Festival 2019.

TEMPO.CO, Bandung - Difabel turut memeriahkan acara Bandung Readers yang berlangsung di Abraham and Smith HQ, Jalan Tamblong Dalam Nomor 2, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 6 September 2019. Dalam sesi diskusi bertajuk Hak Baca Bagi Difabel, sejumlah narasumber mengungkapkan pentingnya pemenuhan sarana bagi difabel untuk mendapatkan informasi.

Direktur Bandung Independent Living Center atau BILiC, Yuyun Yuningsih mengatakan ada berbagai cara agar difabel bisa mendapatkan akses informasi, salah satunya melalui alat bantu dalam bentuk aplikasi. "Adanya aplikasi text to voice sangatlah membantu serta peran aktif masyarakat dan pemerintah juga diperlukan karena ada sebagian difabel yang bersembunyi ataupun yang disembunyikan oleh keluarganya," kata Yuyun.

Dia berharap akan ada lebih banyak lagi difabel yang belajar menulis sehingga suara mereka bisa lebih didengar masyarakat. Senada dengan Yuyun, relawan pengisi suara di Difalitera.org, Astusi Parengkuh mengatakan perangkat audio yang sesuai sangat penting bagi seorang difabel.

Astuti yang juga anggota komunitas Pawon Sastra menceritakaan saat dia mengundang difabel dalam siaran radio. Dari siaran itu, dia menyimpulkan pentingnya perangkat audio tersebut. "Dari siaran itu kami menyimpulkan kebutuhan kaum difabel adalah audio. Lalu mulailah dibuat karya-karya yang diaudiokan dan terealisasi pertama kali di sekolah TK," ucap dia. Hingga kini, menurut Astuti, terdapat lebih dari 150 karya yang sudah diolah dalam bentuk audio.

Bagi difabel yang hendak menjadi blogger, blogger Nurul Ulu dari Bandungdiary.id dan Nike Prima dengan Livingloving.net, sepakat kalau dunia blog masih relevan digunakan. Nurul Ulu mengatakan, saat seseorang menggunakan blog, maka saat itu juga dia sedang menciptakan platform baru. "Sebab seseorang bisa melakukan apa saja yang diinginkan di dalam blog," katanya.

Advertising
Advertising

Nurul Ulu menambahkan kreativitas blogger selalu diuji di tengah derasnya arus digital saat ini. "Dulu Youtube biasa saja, sekarang luar biasa, ditambah lagi dengan adanya Instagram. Nah, seorang blogger harus semakin kreatif lagi saat mengemas konten," kata dia.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

28 Februari 2024

Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.

Baca Selengkapnya

Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

30 Januari 2024

Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

Semua orang memiliki hak suara untuk pencoblosan pada Pemilu 2024, termasuk para disabilitas. Apakah aksesibilitas difabel sudah terpenuhi?

Baca Selengkapnya

Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

29 Januari 2024

Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

Para difabel memiliki hak suara untuk memilih di Pemilu 2024. Ini prosedur dan cara dari KPU untuk disabilitas saat pencoblosan surat suara di TPS.

Baca Selengkapnya

Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

23 Januari 2024

Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

Seorang penyandang difabel yang juga penjual kue basah di Kota Bogor maju sebagai caleg dengan harapan dapat membantu kaumnya bila terpilih.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

19 Januari 2024

Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

Temuan lainnya, tingkat kesadaran dan pemahaman difabel akan hak politik cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Hanya 35 Persen Tercatat Pemilih Difabel, Aksesibilitas TPS Mengkhawatirkan

19 Januari 2024

Hanya 35 Persen Tercatat Pemilih Difabel, Aksesibilitas TPS Mengkhawatirkan

Kurangnya keterjangkauan informasi tersebut dapat menimbulkan banyak kemungkinan, seperti tidak terpenuhinya hak pilih difabel.

Baca Selengkapnya

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

5 Januari 2024

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

Staf Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional, Arum Nugrahanti menjelaskan Perpusnas, telah menyediakan 3.276 judul edisi Braille.

Baca Selengkapnya