Identifikasi Janin dan Bayi Down Syndrome, Dokter Mesti Terbuka

Minggu, 12 Mei 2019 10:00 WIB

Seorang anak down syndrome melenggang di panggung Petite Fashion Week di Madrid, Spanyol, 6 Oktober 2017. Semua pendapatan dari acara tersebut disumbangkan untuk Garrigou Foundation dan Prodis Foundation yang merupakan yayasan untuk membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan. AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome atau POTADS, Titik Rahayuningsih mengatakan umumnya dokter yang menangani kelahiran sudah bisa mendeteksi apakah bayi tersebut mengalami down syndrome atau tidak.

Baca: Yang Dilakukan Jika Bayi dalam Kandungan Terdeteksi Down Syndrome

Hanya saja, tidak semua dokter langsung memberitahu orang tua tentang kondisi bayi saat itu juga. "Biasanya dokter menjaga kondisi psikologis orang tua, terutama ibu," kata Titik Rahayuningsih kepada Tempo di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Ada pula dokter yang sudah memberikan informasi lebih awal kepada ayah bayi. Namun suami baru menyampaikan informasi tersebut kepada istri setelah anaknya berusia 1 tahun. Pertimbangannya pun sama, merasa kasihan karena istrinya baru melahirkan.

Berdasarkan kisah sejumlah orang tua dari anak-anak down syndrome yang dikumpulkannya, sebagian besar orang tua baru mengetahui buah hatinya mengalami down syndrome ketika usia anaknya mencapai 1 tahun. Itu pun setelah orang tua berkonsultasi atau memeriksakan kondisi anak ke dokter karena ditemukan sejumlah kelainan.

Advertising
Advertising

Contoh, umumnya bayi sudah bisa duduk pada usia 8 atau 9 bulan. Namun bayi down syndrome baru bisa duduk di usia 1 tahun dan mampu berjalan di umur 4 tahun. Bayi down syndrome juga umumnya mempunyai penyakit bawaan, seperti gangguan jantung, paru, penglihatan, pendengaran, gastrologi, pencernaan, hingga tak mempunyai lubang anus. "Karena itu, kami berharap dokter semakin terbuka sehingga kondisi anak bisa diketahui dan mendapat penanganan lebih dini," kata Titik Rahayuningsih.

Sementara itu, dokter spesialis patologi anatomi Oei Hong Djien menjelaskan down syndrome bukanlah penyakit dan bukan pula penyakit keturunan. Down syndrome merupakan kelainan akibat kelebihan kromosom. Umumnya manusia mempunyai 23 pasang kromosom, sehingga jika ditotal dari ayah dan ibu menjadi 46 kromosom.

Adapun anak dengan down syndrome mempunyai kelebihan satu kromosom atau trisomi 21 sehingga total berjumlah 47 kromosom. Trisomi 21 artinya terdapat tambahan, baik penuh atau sebagian dari kromosom 21. Istilah down syndrome diambil dari nama dokter asal Inggris yang bernama John London Down.

Baca juga: Tips Bangkitkan Semangat Anak Down Syndrome dari Para Ibu

"Jadi jangan sekali-sekali memakai istilah disease (penyakit) karena syndrome itu bukan penyakit, tapi kumpulan gejala," Oei Hong Djien. Menurut dia, anak dengan down syndrome biasanya dilahirkan dari ibu yang ketika mengandung telah berusia lebih dari 40 tahun. Anak yang lahir dengan down syndrome ditandai dengan bentuk raut wajah yang khas, mempunyai kelemahan pada otot motorik, dan perkembangan intelektual lambat.

Berita terkait

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

8 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

9 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya