Jalan Banyak Dipasang Tiang Listrik, Ini Gaya Protes Difabel

Selasa, 2 April 2019 10:35 WIB

Warga melintas di proyek pedestrian Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.Jalan Kendal ditutup untuk lalu lintas kendaraan bermotor dan akan dijadikan sebagai jalur pejalan kaki untuk menunjang pengoperasian transportasi umum. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan Tunanetra lakukan gerakan jalan bersama di atas ubin pemandu di 5 wilayah kota Jakarta, Selasa 2 April 2019. Kampanye jalan para Tunanetra dan non Tunanetra ini dimulai dari pukul 7.00 WIB. “Kampanye ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang fungsi ubin pemandu kepada setiap orang agar tidak meletakkan atau membangun sesuatu di atasnya,” ujar Ketua Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional, Ariani Soekanwo dalam siaran persnya, Senin 1 April 2019.

Baca: Jokowi : Tunjukkan, Presiden Mana yang Ngecek Jalan Sampai 8 Kali

Gerakan jalan bersama di atas ubin pemandu akan dipimpin oleh walikota masing-masing wilayah. Sementara di Jakarta Pusat dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Walikota Jakarta Pusat.

Adapun di Jakarta Pusat titik permulaan dilakukan di trotoar depan Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman, melewati Jalan Blora, dan berakhir di Dukuh Atas.

Di wilayah Jakarta Selatan kampanye jalan bersama ini akan dimulai dari trotoar depan Taman Ayodya melewati Bulungan, Melawai, hingga kembali ke Taman Ayodya.

Di wilayah Jakarta Barat, kampanye jalan di atas ubin pemandu dimulai dari trotoar depan kantor Kecamatan Jakarta Barat dan berakhir di kantor RCTI.

Advertising
Advertising

Di wilayah Jakarta Timur, jalan bersama akan dilakukan di wilayah Rawamangun bermula di sisi jalan Pesisir, melewati jalan Penggambiran, dan berakhir kembali di jalan Pesisir.

Sedangkan di wilayah kota Jakarta Utara, jalan bersama di atas ubin pemandu akan dimulai dari Kantor Camat Jakarta Utara di jalan Yos Sudarso, melewati Jalan Pasar Bulan, Jalan Enggano dan berakhir di terminal Tanjung Priok.

Setiap kotamadya akan diikuti oleh 60 Tunanetra, 40 penyandang disabilitas dari ragam lain, 50 relawan, pemerhati disabilitas, perguruan teknik dan masyarakat luas.

Baca: Simak Cara Tunanetra Pantau Anak Saat Baru Dapat Berjalan

Selama ini pada kenyataan di lapangan, banyak ubin pemandu dipasangi tiang listrik, tiang telepon, dilubangi untuk saluran air, digunakan sebagai lahan parker, sebagai alat pengganjal dagangan pedagang kaki lima dan tempat menaruh pot bunga. “Karena itu kami perlu mensosialisasikan penggunaan ubin pemandu agar sesuai peruntukkan, tepat guna dan membantu Tunanetra melakukan mobilitas secara mandiri,” ujar Ariani.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

12 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

12 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

12 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

12 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

16 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

34 hari lalu

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan ada 66.736 kendaraan melintas di jalur ruas Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya