Beda Kursi Roda Elektrik dengan Kursi Roda Manual

Rabu, 27 Maret 2019 10:00 WIB

Salah satu ilustrasi kursi roda masa depan dengan teknologi self-balancing yang dipamerkan di CES 2019. (Toyota)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam jenis kursi roda. Salah satu klasifikasinya dibagi berdasarkan teknik mobilitas dan penggunaannya. Ada kursi roda yang bergerak dengan menggunakan mesin dan ada kursi roda yang bergerak dengan cara didorong seperti biasa.

Baca: 6 Etika Berinteraksi dengan Pengguna Kursi Roda

Pengguna kursi roda elektrik, Faisal Rusdi mengatakan perbedaan utama dari kursi roda elektrik dan kursi roda manual adalah cara penggunaannya. Faisal yang tergabung dalam kelompok seniman Association of Mouth and Foot Painting Artist atau AMPFA menjelaskan kursi roda elektrik adalah kursi roda yang digerakkan dengan mesin yang sumber tenaganya berasal dari aki.

Sumber tenaga ini diletakkan di bawah kursi dan tersambung dengan tuas pengontrol yang di sisi kiri atau kanan kursi roda. Pengguna kursi roda biasa menyebut sisi-sisi tersebut sebagai hand resting.

Pengguna kursi roda mengendalikan tuas pengontrol untuk mengarahkan laju serta kecepatan kursi roda. Jenis kursi roda elektrik memiliki lebar 65 sentimeter, panjang 90 sentimeter, dan tinggi 1,3 meter.

Advertising
Advertising

Kursi roda elektrik memiliki ukuran yang lebih besar daripada kursi roda manual karena bermuatan mesin di bawah kursinya. Kursi roda ini juga terkadang didesain memiliki sandaran lebih tinggi bagi pengguna yang tidak dapat duduk tegak. "Terkadang ada penyangga ketiak di dekat hand eesting kiri dan kanan bagi pengguna yang tidak dapat duduk tegak," kata Faisal.

Ilustrasi kursi roda dengan bentuk yang khusus atau aisle wheelchair. Foto: wheelchairs.co.nz

Bagi Penyandang disabilitas daksa, kursi roda elektrik dapat membuat mobilitas mereka lebih mandiri. Hanya saja, belum banyak penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda elektrik karena penyediaan dan suku cadangnya masih terbatas.

Faisal Rusdi melanjutkan, penggunaan kursi roda elektrik juga tak bisa sembarangan. Kursi roda jenis ini hanya bisa melaju pada medan yang rata dan ukurannya yang lebih besar membuatnya tak dapat masuk ke ruang publik, misalnya gerbang tap untuk transportasi umum.

Adapun kursi roda manual adalah kursi roda yang digunakan bagi penyandang disabilitas yang masih memiliki fungsi gerak tangan. Cara mengoperasikan kursi roda manual dengan mengayuh sisi kiri dan kanan roda secara bersamaan.

Ukuran kursi roda manual lebih kecil dibandingkan kursi roda elektrik. Kursi roda ini juga memiliki bobot yang lebih ringan ketimbang kursi roda elektrik karena tak ada mesin di bawah kursinya. Kursi roda manual lebih aplikatif bila digunakan di jalan dengan medan yang tidak rata.

Baca juga: Pengguna Kursi Roda Perlu Seating Clinic, Seperti Ukur Baju

Lantaran ukurannya yang lebih kecil dan ringan, kursi roda manual menjadi pilihan atlet paragames. Di cabang olahraga basket kursi roda misalnya, kursi roda para pemain didesain dengan roda dengan bentuk seperti sayap. Rodanya tidak berdiri sejajar dengan kursi melainkan agak menyamping seperti penyangga. "Namanya swift wheel chair agar bisa bermanuver dan melakukan gerakan berputar tanpa terjatuh," ujar atlet basket kursi roda, Donald Santoso.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

4 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

4 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

13 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya