Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengguna Kursi Roda Perlu Seating Clinic, Seperti Ukur Baju

image-gnews
Sejumlah kursi roda aneka jenis ditata di bengkel kerja Ohana di Jalan Kaliurang Kilometer 16,5 Sleman, Kamis, 8 November 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Sejumlah kursi roda aneka jenis ditata di bengkel kerja Ohana di Jalan Kaliurang Kilometer 16,5 Sleman, Kamis, 8 November 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Sleman -  Tidak semua difabel kursi roda menggunakan jenis kursi roda yang sama. Setiap kursi roda yang dipakai teman disabilitas semestinya memiliki ukuran berbeda disesuaikan dengan kebutuhannya.

Baca: Disrupt Disability, Kursi Roda Spesial untuk Disabilitas

Contoh, bentuk kursi roda untuk tunadaksa akan berbeda dengan yang dipakai paraplegia atau penurunan fungsi motorik dan sensorik akibat cedera tulang belakang. Berbeda pula dengan kursi roda untuk penyandang polio, dan beda lagi buat anak berkebutuhan khusus dengan cerebral palsy, yaitu gangguan gerakan, otot, dan postur tubuh akibat cedera ataupun perkembangan abnormal otak .

"Dengan beragamnya kebutuhan kursi roda untuk setiap disabilitas, perlu ada pelatihan dan seating clinic," kata Direktur Eksekutif Organisasi Harapan Nusantara atau Ohana, Risnawati Utami saat ditemui Tempo di kantornya di Jalan Kaliurang Kilometer 16,5, Sleman, Kamis, 8 November 2018. Ohana adalah organisasi non profit yang melakukan advokasi bagi hak penyandang disabilitas dan pembangunan di wilayah Indonesia.

Dalam seating clinic dilakukan sejumlah pengukuran. Antara lain mengukur ketinggian difabel ketika duduk, kedalaman difabel ketika duduk, lebar paha, posisi kepala, dan posisi kaki. "Seating clinic itu seperti mengukur baju. Ada poin-poin pengukuran yang harus diisi," kata Risnawati.

Seorang anak berkebutuhan khusus mencoba kursi roda baru yang disesuaikan kebutuhannya di kantor Ohana di Jalan Kaliurang Kilometer 16,5 Sleman, Kamis, 8 November 2018 | TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Di kantor Ohana pada Kamis lalu, sebanyak 11 orang difabel asal Banyumas, Jawa Tengah tengah melakukan seating clinic. Masing-masing mempunyai kebutuhan kursi roda yang berbeda. "Kalau kursi rodanya tak sesuai kebutuhan akan mengakibatkan deformity atau kelainan bentuk tulang," kata Risnawati.

Artikel lainnya:
Asian Para Games 2018, Apa Kelebihan Kursi Roda Baru dari Jepang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deformity juga merupakan bentuk disabilitas. Antara lain skoliosis atau kelainan pada rangka tubuh berupa tulang belakang yang melengkung seperti huruf S. Ada juga kyphosis atau tulang belakang membungkuk.

Kursi-kursi roda tersebut didatangkan dari pabrik pembuatannya yang berada di Amerika Serikat, Guatemala, dan Cina. Mengingat pabrik kursi roda di Indonesia baru sebatas memproduksi kursi roda standar, belum ada kursi roda berbagai bentuk yang disesuaikan kebutuhan difabel. Perakitannya dilakukan oleh mekanik Ohana dengan dibantu tenaga ahli yang sudah bersertifikasi dari Global Mobility, jaringan internasional yang menangani isu pemenuhan alat bantu mobilitas difabel.

Aneka perkakas mekanik di bengkel kerja Ohana di Jalan Kaliurang Kilometer 16,5 Sleman, Kamis, 8 November 2018 | TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Mekanik Ohana, Widi Nuryanta mengatakan dari hasil seating clinic itu, dia dan tim memodifikasi kursi roda sesuai kebutuhan difabel. Biasanya modifikasi yang cukup rumit ditujukan bagi kursi roda untuk cerebral palsy. Misalnya, penyandang cerebral palsy yang gerakan kepala atau kakinya refleks sehingga memerlukan penyangga kepala atau sabuk pada kaki. Ada pula yang memerlukan sabuk di dada.

Selain dimodifikasi, bentuk kursi roda juga dibuat untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Seperti kursi roda untuk difabel atlet, difabel yang aktif, difabel yang tinggal di perkampungan dengan jalanan yang tidak rata, dan kebutuhan spesifik lainnya.

Setelah kursi roda dimodifikasi, barulah para disabilitas berlatih menggunakannya. Proses pelatihan untuk adaptasi memerlukan waktu satu hari hingga sebulan. Bagi difabel yang sudah terbiasa menggunakan kursi roda tentu akan lebih cepat beradaptasi. Sedangkan difabel yang baru pertama kali menggunakannya membutuhkan waktu yang relatif lama. "Karena biasanya ada bagian tubuh yang kaku. Jadi perlu terapi juga," kata Widi.

Baca juga:
Pentingnya Pengetahuan Keseimbangan Tangan untuk Pakai Kursi Roda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

7 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

22 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

27 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

30 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

30 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

31 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.