8 Hal Tanda Anak Alami Disabilitas Intelektual, Waspada Orang Tua

Selasa, 5 Maret 2019 18:45 WIB

Perusahaan boneka Mattel rilis Barbie dengan disabilitas/MATTEL

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menentukan seorang anak memiliki disabilitas mental dan intelektual psikolog tidak hanya menggunakan skala pengukuran intelijensia di bawah 70. Melainkan pula dengan beberapa cara, antara lain dengan mengobservasi perilaku dan kemampuan anak.

Baca: Ada 40 Penyandang Disabilitas Jadi Caleg, Intip Latar Mereka

"American Associations of Mental Retardation (AAMR)menyebutkan seseorang mengalami mental retardasi atau disabilitas intelektual bila skor intelijensia di bawah rata-rata dan memiliki kemampuan bina bantu diri yang rendah," ujar Psikolog Pendidikan dari Universitas Yarsi, Alabanyo Berbahama, dalam presentasinya "Intelijensi dan Integrasi Sensoris" yang disampaikan di Yayasan Mitra Netra, Rabu 27 Februari 2019.

Terdapat 8 aktivitas yang bisa dipantau orang tua dalam menilai kondisi anak. Apakah anak berada pada kondisi disabilitas intelektual atau tidak. Meski begitu, ciri pantauan ini tidak berlaku mutlak, lantaran kondisi disabilitas intelektual ada yang disebabkan oleh gejala medis fisik. Berikut ini pantauan yang perlu dilakukan orang tua terhadap 8 aktivitas anak:

1. Kemampuan mandi cuci kakus
Seorang anak yang memiliki kondisi disabilitas intelektual tidak mampu melakukan kegiatan MCK secara mandiri, meski umur anak sudah cukup. Pembinaan dan pelatihan yang tepat dapat membantu anak membersihkan dan merawat diri secara mandiri.

Advertising
Advertising

2. Kemampuan menggunakan dan berpakaian secara mandiri
Seorang anak yang mengalami disabilitas intelektual akan kesulitan memilih pakaian dan menggunakan pakaiannya sesuai kaidah dan kegunaan. Namun, dengan pembinaan dan pelatihan yang tepat, anak dapat secara mandiri melakukan kegiatan ini.

3. Kemandirian dalam kegiatan makan dan minum
Orang tua dapat memantau cara anak menggunakan peralatan makan. Anak yang mengalami disabilitas intelektual tidak dapat menggunakan peralatan makan dan minum sesuai fungsinya.

4. Komunikasi sehari-hari
Anak yang tidak mengalami kondisi disabilitas mental mampu menangkap arti instruksi dan menerjemahkannya dalam pikiran mereka, kemudian mengekspresikannya dalam aktivitas sehari-hari. Kemampuan ini dikenal dengan bahasa respective dan ekspressive. Namun anak dengan disabilitas intelektual tidak memiliki kemampuan ini.

5. Kemampuan orientasi terhadap lingkungannya
Seorang anak yang mengalami kondisi disabilitas intelektual tidak akan paham konsep arah dari dan jalan pulang ke rumahnya. Namun dengan pengarahan dan penanganan yang tepat, anak dapat lebih mandiri.

6. Pengenalan konsep waktu dan uang
Anak dengan kondisi disabilitas intelektual tidak mampu membedakan jumlah uang dan tidak dapat mengenali perbedaan waktu. Seperti, anak tidak tahu berapa jumlah uang kembalian yang harus diterimanya ketika membayar dengan nominal uang yang lebih besar.

7. Pemahaman terhadap aturan sosial dan tata krama
Anak dengan kondisi disabilitas intelektual akan mengalami kesulitan terhadap pemahaman aturan dan kaidah sosial. Namun, dengan penanganan yang tepat, anak dalam kondisi disabilitas intelektual dapat menjalani kehidupannya secara lebih tertib.

Baca: Difabel Ini Menulis Buku Autobiografinya Dengan Hidung

8. Kemampuan pengarahan dan determinasi diri.
Anak dengan kondisi disabilitas intelektual akan kesulitan memiliki otoritas diri menentukan keinginannya. Namun, dengan penanganan yang tepat, mereka dapat menggunakan insting yang mengarahkan mereka pada otoritas diri.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

44 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya