Simak Cara Tunanetra Pantau Anak Saat Baru Dapat Berjalan

Sabtu, 2 Maret 2019 10:16 WIB

Ilustrasi anak bahagia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tantangan menjadi orang tua dengan disabilitas netra adalah mengawasi buah hati yang sedang belajar berjalan. Walau begitu, beberapa orang tua ini memiliki tips memantau anak yang baru dapat berjalan.

Baca: Bentuk Dukungan Anak untuk Ibu yang Sedang Menghadapi Masalah

"Memang agak susah mengawasinya, apalagi Keisha anaknya aktif, kalau aku menyiasatinya dengan memakaikan gelang kaki," ujar M. Reza Akbar, orangtua dari Keisha Almeira (13 bulan), saat dihubungi Jumat 1 Maret 2019.

Menurut media sosial officer di Think Web ini, dengan memakaikan gelang kaki pada anak yang baru belajar berjalan, orang tua tanpa visualisasi total seperti dirinya dapat mengawasi pergerakan anak. Orang tua dapat mengikuti suara yang dikeluarkan gelang kaki ketika anak bergerak. "Keisha anaknya aktif suka mengeksplorasi tempat kemana-mana, dengan gelang kaki aku jadi mudah mengikutinya dari belakang," ujar Akbar.

Meski begitu, tidak berarti tantangan menjadi selesai. Terutama ketika anak mengajak bermain dan bercanda. Orang tua dengan keterbatasan penglihatan harus ikut mengeksplorasi sambil menghapal sudut yang biasa dihampiri anak.

"Pernah sekali Keisha jahil, aku panggil-panggil namanya dia diam saja, aku pikir sudah keluar kamar, ternyata setelah diberitahu pengasuhnya, Keisha ada di ujung tempat tidur, begitu dihampiri dia malah tertawa-tawa, mungkin dikira main hide and seek," ujar Akbar.

Advertising
Advertising

Lain lagi cara Rossa Merry. Ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai guru bahasa Jerman ini memiliki visualisasi yang masih tersisa (Low Vision). Sebagai disabilitas netra low vision, Rossa berusaha sedekat mungkin dengan Arletta (14 bulan) ketika baru dapat berjalan.

"Jadi saya selalu menjaga Arletta tetap berada dalam luas dan lapang pandang saya, kebetulan juga rumah tidak terlalu luas, jadi membantu sekali menjaga dia tidak kemana-mana," ujar Rossa.

Cara lain yang digunakan Rossa adalah sistem bermain satu ruang. Saat Arletta belajar berjalan, Rossa dan suaminya memilih menutup beberapa pintu ruangan dan menjauhkan segala benda kecil berbahaya dari lantai. Termasuk tidak lupa menutup lemari pakaian, laci, dan kulkas setelah mengambil sesuatu di dalamnya.

"Memang terkesan membatasi, tapi ini salah satu cara yang menurut kami harus dipilih untuk menghindari Arletta dan saya dari kondisi berbahaya," ujar Rossa.

Baca: Ternyata Anak Jenius Masuk Anak Berkebutuhan Khusus

Satu ruang ini tidak berarti anak harus main di kamar saja. Melainkan, bermain di beberapa ruangan yang harus dipersiapkan dulu. Seperti menciptakan kondisi ruangan menjadi luas dengan mengosongkan, dan menyingkirkan semua benda ke dinding ruangan.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

15 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

10 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

10 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya