Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Anak Jenius Masuk Anak Berkebutuhan Khusus

image-gnews
Ilustrasi anak jenius. shutterstock.com
Ilustrasi anak jenius. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus tidak hanya merujuk pada sebuah kondisi disabilitas. Anak dengan tingkat inteligensia yang terlalu tinggi dan melampaui anak - anak seusianya juga dapat dikategorikan sebagai ABK. "Dalam dunia psikologi dikenal ABK ekstrim kiri yaitu ABK dengan tingkat intelijensia di bawah rata-rata, sedangkan ABK ekstrim kanan adalah ABK dengan kategori intelijensia superior atau genius," ujar Psikolog Pendidikan Universitas YARSI, Alabanyo Berbahama, dalam pelatihan mengenai ABK dengan Multi Disability and Visual Impairment (MDVI), di Saung Mitra Netra, Rabu 27 Februari 2019.

Baca: Anak Berkebutuhan Khusus Tak Suka Disebut Istimewa, Kenapa?

Dalam paparan Alabanyo, yang mengutip hasil pengukuran tes psikologi Wechsler, ABK dapat dikategorikan berada dalam kondisi disabilitas mental atau mental defective jika memiliki tingkat intelijensia di bawah 70. Alat tes ini berlaku bagi kalangan umum dan harus diterapkan secara individual.

Skala intelijensia lain yang digunakan untuk menguji tingkat disabilitas mental yang lebih berat adalah Stanford Binet. Skala ini memaparkan rentang IQ pada disabilitas mental yang lebih detil. Skala ini dapat mengukur tingkat intelijensia ABK dalam kategori mampu latih atau rentang IQ 55 - 70, mampu rawat 41 - 55, disabilitas mental parah (severe mental retardation) 26 - 40, dan disabilitas mental berat (profound mental retardation) 0- 25. "Severe mental retardation biasanya terdapat pada kasus ABK yang disertai kelainan medis, misalnya gagal jantung, ada luka yang menyebabkan kelainan fungsi otak,dan akibat fisik lainnya," ujar Alabanyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Psikolog Pendidikan dengan Subspesialis ABK dengan tingkat intelijensia tinggi (Gifted) dari Universitas Kebangsaan Malaysia yang juga mengajar di Universitas Yarsi, Arif Triman, memaparkan ABK kelompok ini memiliki tingkat intelijensia di atas 120, disebut sebagai intelijensia superior dan di atas 130 disebut dengan intelijensia sangat superior - menurut Skala Wrechsler. "ABK seperti ini juga memiliki permasalahan sosial dalam proses menempuh pendidikannya, misalnya sulit berinteraksi dengan anak - anak lain yang memiliki tingkat IQ di bawahnya atau malas menghadapi materi pelajaran yang sudah dikuasainya," ujar Arif di kesempatan yang sama.

Baca: Marks & Spencer Bikin Baju Difabel, Ada Bagian yang Dihilangkan

Lantaran kemampuan dua jenis ABK ini berbeda dengan anak - anak pada umumnya, mereka memerlukan pendekatan khusus dalam proses pengembangan dirinya. Bila ABK Kiri memerlukan pendekatan kemandirian dan dorongan akademis menurut tingkat intelijensianya, maka ABK Kanan memerlukan pengasahan soft skill dan interaksi sosial dalam perkembangannya. "Sampai ada salah satu sekolah yang mengkhususkan pendidikan bagi Gifted Children ini, sekolah itu tidak menyediakan pembelajaran akademis, melainkan pengasahan soft skill dan kemampuan interaksi sosial bagi anak-anaknya," ujar Arif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

2 hari lalu

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)
Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

Tsania Marwa sebagai saksi bersyukur atas penegasan MK terkait orang tua kandung yang mengambil anak secara paksa tanpa hak atau izin dapat dipidana.


Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

Penelitian mendapati anak yang patah tulang dan kekurangan vitamin D butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding yang kadar vitamin D normal.


USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

5 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

6 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

9 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.