Pemerintah Kota Bekasi Akan Buat Sekolah Khusus Disabilitas

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 13 Desember 2018 16:01 WIB

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi menggagas pembangunan sekolah khusus bagi penyandang disabilitas sebagai tahapan realisasi sekolah inklusi di wilayahnya. "Niat ini sudah disampaikan kepada Menteri Sosial dan direspons positif," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi.

Baca: Atlet Difabel Ingatkan Pentingnya Sekolah Khusus buat Disabilitas

Sekolah disabilitas itu, menurut dia, akan menempati eks bangunan yang kini terimbas penggabungan sekolah negeri di Kecamatan Bekasi Utara. "Jadi, ketimbang dibuat untuk SMP, lebih baik dijadikan sekolah disabilitas," katanya.

Pemerintah Kota Bekasi akan memugar bangunan tersebut sehingga ramah penyandang disabilitas yang akan belajar di sana. "Semua akan terintegrasi untuk berbagai tingkat pendidikan. Penyempurnaan fisik bangunan sekolahnya didampingi Kementerian Sosial dan pendanaan dari pemerintah daerah," kata Rahmat Effendi.

Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia, Siswadi menyambut baik gagasan tersebut. Dia berharap sekolah khusus disabilitas itu bisa menjadi rujukan sekaligus mencetak tenaga pengajar yang akan bertugas di sekolah-sekolah inklusif.

Advertising
Advertising

Baca juga:
10 Pesan Sebelum Anak Berkebutuhan Khusus Belajar di Sekolah Umum

Siswadi menjelaskan, saat ini keberadaan sekolah luar biasa atau SLB maupun sekolah inklusi yang bisa diakses penyandang disabilitas masih kurang. Mengutip data hasil survei yang dilakukan Kelompok Kerja Disabilitas pada 2015, dari 21 juta penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 12 persen di antaranya yang bersekolah. "Angkanya masih sangat minim karena sekolahnya juga sedikit," kata dia.

Di Indonesia tercatat sekitar 2.000 SLB atau hanya sepertiga dari jumlah kecamatan di Indonesia yang mencapai 7.000 wilayah. "Artinya, hanya ada 1 SLB untuk tiga kecamatan. Itupun masih sulit diakses karena jarak yang cukup jauh," ucap dia.

Mengenai jumlah penyandang disabilitas yang mengenyam pendidikan di sekolah inklusif, Siswato mengatakan, jumlahnya kian bertambah karena sekarang ada 4.000 sekolah inklusif di Indonesia. Sebelum ada sekolah inklusif, persentase penyandang disabilitas yang bersekolah hanya sekitar 3 persen.

Artikel lainnya:
5 Langkah Advokasi Bagi Siswa Difabel Jika Mengalami Diskriminasi

Berita terkait

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

10 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

1 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

1 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

8 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

13 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

22 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya