Menteri Sosial Agus Gumiwang: Daftarkan Anggota Keluarga Difabel

Senin, 3 Desember 2018 12:10 WIB

Penyandang disabilitas, Matius Ginting (kemeja batik) menjajal jalur pemandu di Komplek Stadion Gelora Bung Karno sebagai bagian persiapan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Jumat, 28 September 2018. Ikut mendampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang (kemeja kuning). TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Bekasi - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita meminta masyarakat tak malu mendaftarkan anggota keluarganya yang difabel. Sebab, pemerintah akan mengeluarkan kartu identitas penyandang disabilitas.

Baca: Hari Penyandang Disabilitas, 7.000 Difabel Dapat Kartu Identitas

"Teman-teman yang punya anggota keluarga difabel tidak boleh berkecil hati," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang di Bekasi, Minggu 2 Desember 2018. Agus mengatakan, kartu identitas disabilitas akan diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan Hari Disabilitas Internasional yang dirayakan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pemerintah, Agus melanjutkan, mendorong dan mengimbau keluarga yang memiliki anggota yang disabilitas untuk datang ke dinas sosial kabupaten/kota maupun provinsi untuk mendaftar. Jika ada data yang baik dan akurat, kartu identitas akan dikembangkan manfaatnya.

Kartu identitas penyandang disabilitas itu, Menteri Sosial Agus mengatakan, bukan sekadar identitas, melainkan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat. Sebab, menurut dia, penyandang disabilitas mempunyai potensi besar untuk diberdayakan.

Advertising
Advertising

"Tugas kami bukan membangun sarana prasarana, tapi membangun manusianya, khususnya yang di bawah garis kemiskinan," ujar Agus. Menurut dia, kartu identitas tersebut bukan hanya sebagai pendataan secara akurat penyandang disabilitas di Indonesia.

Baca juga: Jurus Pelatih Menghadapi Atlet Difabel yang Bandel

Sebab data sementara penyandang disabilitas di Indonesia dari berbagai lembaga menunjukkan jumlah yang berbeda-beda. "Ada yang menyebut 6 juta orang, ada juga yang menyebut 20 juta orang," ucapnya. "Ini kan perbedaan yang luar biasa dan harus dibenahi."

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

19 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

22 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

24 hari lalu

Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap persoalan akurasi data penyaluran bantuan sosial (Bansos) di sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

25 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

26 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya