Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia, Nonton Lalu Bedah Film

Sabtu, 3 November 2018 10:09 WIB

Seorang 'visual reader' (kiri) membisiki alur cerita film Ada Apa dengan Cinta 2? kepada penyandang tunanetra saat mengikuti acara Bioskop Harewos di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 12 Agustus 2018. Bioskop tersebut ditujukan untuk memberikan sensasi menonton film kepada tunanetra dengan cara mempertemukan mereka dengan orang baru di luar lingkungannya. ANTARA/Raisan Al Farisi.

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak komunitas tunanetra yang secara mandiri melakukan kegiatan sinema berbisik. Sebagian dari mereka bahkan melakukan diskusi khusus seusai menonton film. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia atau KTCFI.

Baca: Kesulitan Teman Disabilitas Saat Berurusan dengan Bank

Komunitas yang digagas seorang pegiat film Indonesia dari Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail atau PPHUI, Budi Sumarno dan seorang tunanetra Dodi Iskandar ini cukup sering mengadakan acara nonton film mandiri yang dilakukan anggotanya. Komunitas ini juga aktif melontarkan pendapat mereka tentang film yang baru saja ditonton berdasarkan penggambaran yang dilakukan oleh pembisik dan deskripsi suara.

"Menurut saya, film yang asyik ditonton itu film yang dapat menggambarkan adegan per adegan secara jelas," kata Taufik Zulfikri, seorang anggota Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia pada Sabtu 27 Oktober 2018.

Film yang dapat digambarkan dengan jelas adegan per adegannya membuat tunanetra mampu membayangkan seperti apa gambaran film tersebut. Dengan begitu mereka bisa memahami bukan hanya dari dialog, namun juga imajinasi. "Dari semua genre, film komedi yang paling disuka."

Advertising
Advertising

Relawan pendamping membisiki alur cerita kepada tunanetra di Bioskop Harewos (bioskop berbisik) di Nuart Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia.

Sebelum melakukan aktivitas sinema berbisik mandiri, komunitas ini sering mengadakan pemutaran film di salah satu ruangan gedung pusat perfilman Haji Usmar Ismail. Berbagai jenis film diputar pada Rabu minggu kedua setiap bulannya. Film yang lebih sering diputar adalah film Indonesia.

"Awalnya berasal dari komunitas pencinta film Indonesia yang menyukai film-film Indonesia zaman dulu, namun kami merasa perlu ada inklusi film dan memberikan kesempatan untuk teman disabilitas dalam mengakses film," ujar penggagas KTCFI, Budi Sumarno.

Baca juga: Cara Mengenalkan Proses Reproduksi untuk Difabel

Selain menonton, komunitas ini juga menggelar diskusi film yang melibatkan lembaga lain. Ada pula kegiatan latihan tentang film untuk komunitas penyandang disabilitas. Untuk kegiatan ini, biasanya dipilih beberapa tunanetra untuk turut serta kemudian membagikan ilmunya kepada yang lain.

Selain mengadakan pemutaran film di gedung PPHUI, komunitas ini juga aktif menonton film secara mandiri. Biasanya, para anggota komunitas membawa teman atau kerabat sebagai relawan pembisik. "Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat, ada visi misi inklusif yang kami bawa pada setiap acara menonton film," ujar Dodi Iskandar.

Artikel lainnya: Cara Tunanetra Bermain Catur

Berita terkait

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

7 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

7 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

1 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

1 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

1 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

1 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

3 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

4 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

4 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya