Pentingnya Pengetahuan Keseimbangan Tangan untuk Pakai Kursi Roda

Kamis, 1 November 2018 10:33 WIB

Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Plembutan yang non-difabel tengah menguji ketangkasan menggunakan kursi roda dalam game inklusi di acara Temu Inklusi 2018 di Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Kamis, 25 Oktober 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Gunungkidul - Petugas Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat atau Babinkamtibmas Brigadir Suratno dan petugas Bintara Pembina Desa atau Babinsa Sersan Satu Muarif Isdiyono, duduk di kursi roda dan bergegas mendorong masing-masing roda setelah aba-aba dimulai.

Baca:
Cerita Anne Avantie Bangkit Lagi Setelah Pakai Kursi Roda

Kedua petugas di Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta sedang mengikuti game inklusif yang diadakan di acara Temu Inklusi 2018 di desa tersebut pada Kamis, 25 Oktober 2018.

Suratno dan Muarif tampak kesulitan ketika membelokkan arah kursi roda. "Susah belok. Saya mestinya belajar dulu," kata Suratno saat ditemui seusai mengikuti game inklusif. Di game inklusif, teman difabel dan non-disabilitas menjadi peserta. Kedua petugas tadi turut ambil bagian dan baku kali ini duduk di kursi roda. "Sulit juga membelokkan kursi roda. Tadi saya sampai menabrak meja," ucap Muarif yang akhirnya memenangkan pertandingan.

Menurut Supriyadi, 27 tahun, difabel akibat virus polio sejak usia dua tahun, untuk menggunakan kursi roda dengan lancar memang mesti membiasakan diri dengan berlatih. Apalagi bagi para difabel baru akibat kecelakaan atau bencana alam yang terpaksa menggunakan kursi roda untuk mobilitas mereka, seperti tunadaksa dan paraplegi. Supriyadi biasanya memakai kursi roda saat menempuh jarak jauh dan menggunakan kruk untuk jarak dekat.

"Mengoperasikan kursi roda butuh keseimbangan kedua tangan di atas roda," kata Supriyadi kepada Tempo sambil memeragakan di atas kursi roda. Ketika berbelok, satu tangan menghentikan laju roda, dan tangan yang lain menggerakkannya. "Kalau belok kanan, roda kanan dihentikan. Roda kiri didorong maju. Begitu sebaliknya."

Baca juga: Disrupt Disability, Kursi Roda Spesial untuk Disabilitas

Advertising
Advertising

Sementara untuk menghentikan laju roda, kedua tangan menarik pelan ke belakang secara serentak. "Tapi jangan terlalu ke belakang. Nanti jumping," kata Supriyadi. Berbeda juga cara mengoperasikan kursi roda ketika jalanan menanjak atau menurun. Apabila tanjakan dan turunan dalam kondisi landai, difabel bisa mengoperasikan sendiri dengan mengandalkan kedua tangan untuk mendorong maupun mengerem laju roda.

Namun ketika kondisi jalan menanjang dan menurun tajam, difabel membutuhkan bantuan orang lain untuk mendorong naik atau turun secara perlahan. Posisi kursi roda saat menuruni jalanan yang curam dibalik atau mundur. Tujuannya, mencegah difabel tidak terjatuh saat kursi roda melaju turun.

Artikel lainnya:
Asian Para Games 2018, Apa Kelebihan Kursi Roda Baru dari Jepang

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

2 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

2 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

6 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

11 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

27 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya