Menulis Bantu Insan Tuli Belajar Bahasa Inggris

Jumat, 19 Oktober 2018 16:56 WIB

Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Berkomunikasi dalam bahasa Inggris tidak jadi masalah bagi insan Tuli. Sudah banyak insan Tuli yang berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan belajar ke negara tujuan yang bahasa utamanya adalah bahasa Inggris. Lalu bagaimana cara insan Tuli belajar berbahasa Inggris?

Baca:
Beauty Vlogger Bikin Video Makeup Tutorial dengan Bahasa Isyarat

"Aku mulai belajar bahasa Inggris saat SMP. Waktu itu aku les bahasa Ingris secara tertulis atau pasif saja," ujar Juniati Effendi, Ketua Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat atau PLJB, saat dihubungi, Selasa 15 Oktober 2018. Menurut Juni, kebanyakan insan Tuli belajar bahasa Inggris melalui tulisan. Sebab, cara ini yang dianggap paling efektif dan dapat memberikan informasi secara jelas mengenai tata bahasa dalam bahasa Inggris.

Belajar bahasa isyarat Inggris berbeda dengan belajar bahasa Inggris biasa. Secara struktur dan kosakata, bahasa isyarat Indonesia jauh berbeda dengan bahasa isyarat Inggris. "Bahkan isyarat untuk menggambarkan aksara per aksara sangat jauh berbeda dengan bahasa isyarat Indonesia," ujar Kusumo Adi Baroto, peneliti bahasa isyarat dari Laboratorium Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Lantaran bahasa isyarat Inggris dan bahasa isyarat Indonesia berbeda, penggunaan bahasa isyarat Inggris untuk berkomunikasi dan bahasa isyarat untuk belajar pun berbeda. "Kalau untuk berkomunikasi dengan orang yang bukan warga negara Indonesia, kami tetap menggunakan tulisan, sedangkan untuk belajar bahasa isyaratnya kami harus paham dulu kalimat dalam bahasa asal kami," kata Adi.

Advertising
Advertising

Artikel lainnya:
Pembukaan Asian Para Games 2018, Ada Bahasa Isyarat Asal Bali

Produksi kata dalam bahasa Inggris adalah tahapan tersulit yang dirasakan insan Tuli. Sebab, mereka harus melalui dua kali proses penerjemahan, yaitu bahasa Indonesia ke bahasa Inggris kemudian ke bahasa isyarat.

Cara lain yang digunakan insan Tuli untuk belajar bahasa Inggris tetap sama dengan orang pada umumnya yaitu menggunakan kamus, thesaurus, dan buku-buku berbahasa Inggris. Adi mengakui tidak semua insan Tuli dapat berkomunikasi dalam bahasa isyarat Inggris karena bahasa Inggris lebih banyak digunakan dalam tulisan daripada berkomunikasi.

Menurut Juniati Effendi, beberapa insan Tuli yang dapat berbahasa isyarat Inggris adalah insan Tuli yang pernah belajar SIBI atau Sistem Isyarat Bahasa Indonesia. Sebab, beberapa kosakata diadaptasi dari American Sign language atau ASL.

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

18 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

30 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

30 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya