Fasilitas Sederhana Buat Insan Tuli yang Kerap Terabaikan

Rabu, 22 Agustus 2018 09:47 WIB

Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Aksesibilitas bagi insan Tuli di tempat umum seperti stasiun kereta dan rumah sakit perlu ditingkatkan. Musababnya, fasilitas bagi insan Tuli kerap luput dari perhatian karena dianggap hampir sama kegunaannya dengan orang pada umumnya.

Baca juga:
Teater Tujuh Unjuk Kehebatan Akting Para Pemain Tuli
Implan Koklea Bantu Penyandang Disabilitas Pendengaran

"Di stasiun, setiap pengumuman biasanya menggunakan pengeras suara, sehingga papan tulisan yang memberikan informasi nama stasiun dan penunjuk arah sering terabaikan," kata seorang insan Tuli, Siti Rodiah di Jakarta. Kalaupun ada papan informasi, dia melanjutkan, kondisinya tidak terawat bahkan kerap dibiarkan rusak.

Dalam beberapa kasus, Siti Rodiah menjelaskan, tulisan yang tertera di papan informasi justru berbeda dengan suara atau keadaan sebenarnya. Jika sudah begini, para insan Tuli tidak tahu harus bertanya ke mana lantaran tidak semua orang mengerti bahasa isyarat.

Selain stasiun, tempat umum yang sering luput aksesibilitasnya untuk para insan Tuli adalah rumah sakit. Beberapa rumah sakit besar, terutama untuk antrean pengguna BPJS masih menggunakan metode absen panggil. Padahal, menurut Rodiah, antrean kesehatan untuk BPJS sangat banyak. Begitu pula, di beberapa fasilitas kesehatan lainnya seperti Puskesmas.

"Saya sering datang duluan tapi diperiksa paling belakang karena dipanggil menggunakan suara. Saya tidak tahu bila nomor absen atau nama saya dipanggil," kata dia. Sebab itu, Siti Rodiah menyarankan ada papan tulis atau pengumuman digital untuk menginformasikan nomor urut berapa yang dipanggil.

Advertising
Advertising

Salah satu akses informasi yang juga membingungkan bagi insan Tuli, menurut Siti Rodiah, adalah penulisan tempat di papan digital bus Transjakarta. Menurut pengajar di pusat bahasa isyarat Indonesia ini, informasi tulisan yang tersaji di papan digital masih halte pertama, padahal posisi bus sudah melewatinya.

Bukan hanya berimbas pada insan Tuli, luputnya perbaikan akses informasi baik melalui suara maupun papan informasi juga berpengaruh pada penyandang disabilitas lainnya, salah satunya Tunanetra. "Saya yang Tunanetra juga sering terlewat ketika hendak turun karena informasi yang diperdengarkan tidak sesuai dengan tempat bus berhenti," ujar Santi Puspita, seorang Tunanetra yang kerap bepergian menggunakan bus Transjakarta.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

5 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

6 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

8 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

10 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

13 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

15 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya