Gempa Lombok, Disabilitas Ingat DCH untuk Selamatkan Diri

Rabu, 15 Agustus 2018 15:15 WIB

Presiden Jokowi mengusap kepala anak salah satu korban gempa di tenda pengungsian di Lombok Utara, NTB, Senin, 13 Agustus 2018. Lombok Utara merupakan daerah yang paling terdampak bencana, karena lokasinya yang amat dekat dengan pusat gempa. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penyandang disabilitas daksa, Asim berjuang sendiri untuk menyelamatkan diri saat gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat, terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018. Saat itu, dia berada di dalam rumah bersama kakak dan menantunya. "Waktu gempa mereka langsung lari menyelamatkan diri, saya tertinggal," kata lelaki 47 tahun itu.

Baca juga:
Gempa Lombok, Simak Prosedur Evakuasi Bagi Penyandang Disabilitas
Alasan Anak Korban Gempa Lombok Tak Boleh Disumbang Susu Formula

Sambil melangkah tertatih menggunakan tongkat, Asim akhirnya sampai di tepi jalan raya menyusul kakak dan menantunya, serta berkumpul bersama penduduk lainnya. Asim sadar pentingnya penyandang disabilitas untuk belajar menyelamatkan diri saat darurat, di mana semua orang memikirkan keselamatan masing-masing.

"Tak terpikir menyelamatkan yang lain, kecuali diri sendiri," ujar Asim yang juga Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Nusa Tenggara Barat. Gempa yang terjadi dua kali dan berdekatan saat itu membuat semua orang panik. Kini, rumahnya rata dengan tanah.

Fasilitator Pembangunan Kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Unit Layanan Inklusi Disabilitas Jawa Tengah, Indah Susilawati menyatakan evakuasi diri sendiri adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap penyandang disabilitas, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.

Seorang pria melihat rumahnya yang hancur akibat gempa bumi di Lombok Utara, 9 Agustus 2018. Gempa Lombok, yang diikuti gempa susulan yang terjadi berkali-kali, membuat rumah warga rusak ringan hingga berat. AP

Advertising
Advertising

"Self protect itu penting. Karena saat kejadian, semua orang akan berubah menjadi egois, termasuk keluarga. Ini manusiawi," kata Indah yang juga seorang tunanetra low vision. "Penyandang disabilitas tidak bisa mengandalkan orang lain, bahkan keluarga."

Teorinya, Indah melanjutkan, ada dua cara evakuasi diri saat gempa. Bagi penyandang disabilitas yang tidak memiliki keterhambatan mobilitas, dapat melarikan diri ke arah tempat terbuka. Namun bagi penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan mobilitas dapat melakukan tiga prinsip DCH berikut ini:

1. Drop
Drop adalah tindakan menelungkup atau berguling di tanah terbuka saat gempa terjadi. Tindakan ini dilakukan bagi penyandang disabilitas yang tidak dapat berlari atau berjalan cepat ke tempat evakuasi.

2. Cover
Tindakan melindungi diri di bagian tubuh atas, terutama kepala, dada dan punggung dari benda benda yang dapat meredam tumbukan. Misalnya berlindung di bawah tempat tidur, meja, atau saat melakukan penyelamatan ke jalan raya sambil menutupi kepala dengan bantal.

Tindakan ini juga dapat dipersiapkan keluarga penyandang disabilitas untuk berjaga-jaga. Berikan sedikit ruang di pinggir kiri dan kanan tempat tidur agar penyandang disabilitas yang mengalami keterbatasan mobilitas dapat bermanuver ke bawah tempat tidur.

3. Hold
Tindakan menyelamatkan diri dengan cara berpegangan dengan tiang atau pohon yang memiliki fondasi kuat. Menurut Indah, sebaiknya tidak berpegangan pada pintu atau teralis jendela yang memiliki kaca, karena rawan pecah dan menimpa tubuh orang yang berpegangan.

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

1 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

3 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

3 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

6 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

7 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

7 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

14 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya