Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Lombok, Simak Prosedur Evakuasi Bagi Penyandang Disabilitas

image-gnews
Anggota TNI membantu mengangkat Zahratul Aini yang kakinya terluka tertimpa reruntuhan tembok rumahnya akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Selasa, 31 Juli 2018. Pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp 50 juta bagi masyarakat yang rumahnya rusak. ANTARA/Ahmad Subaidi
Anggota TNI membantu mengangkat Zahratul Aini yang kakinya terluka tertimpa reruntuhan tembok rumahnya akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Selasa, 31 Juli 2018. Pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp 50 juta bagi masyarakat yang rumahnya rusak. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa lombok menelan korban jiwa dan luka yang cukup banyak. Informasi terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 17 meninggal dunia dan 400 luka-luka. Salah satu kelompok yang rentan celaka dan membutuhkan prosedur evakuasi khusus adalah anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Baca juga:
Kenali Gejala Depresi pada Penyandang Disabilitas Baru
Fungsi Berbagai Alat di Toilet Khusus Penyandang Disabilitas

Bagi penyandang disabilitas, kondisi yang paling menyulitkan selama proses evakuasi adalah mobilitas dan penanganan yang terkadang tidak sesuai dengan ragam disabilitas. Perlu ada prosedur evakuasi khusus bagi penyandang disabilitas saat bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Tengah, Sarwa Permana mengatakan setiap daerah kabupaten atau kota perlu membentuk unit pelayanan disabilitas yang berkoordinasi dengan BPBD. "Karena penanganan penyandang disabilitas saat bencana benar-benar berbeda dan memerlukan kemampuan khusus," ujar Sarwa Permana saat dihubungi Tempo, Selasa 31 Juli 2018.

Seorang fasilitator bagian peningkatan kapasitas Unit Layanan Inklusi Disabilitas dari BPBD Jawa Tengah, Indah Susilawati, memaparkan beberapa cara mengevakuasi penyandang disabilitas saat terjadi bencana. Berikut ini rinciannya:

1. Cara evakuasi harus sesuai keadaan penyandang disabilitas
Evakuator harus mengetahui keadaan difabel dengan ragam disabilitasnya. Sebab, setiap ragam disabilitas memerlukan penyalamatan berbeda. "Misalnya penanganan pengguna kursi roda dengan kelainan di tulang belakang berbeda dengan pengguna kursi roda dengan lemah jantung," ujar Indah Susilawati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Memberikan instruksi yang jelas kepada difabel sesuai ragam disabilitasnya
Bagi Tunanetra, evakuator tidak boleh menarik tangan atau badan Tunanetra karena yang bersangkutan justru rentan terjatuh. Menurut Indah Susilawati, cara mengevakuasi Tunanetra adalah dengan menyentuh punggung tangannya, lalu mengarah ke siku. Biarkan Tunanetra memegang lengan atau bahu evakuator.

Biasanya, Tunanetra akan mengikuti langkah evakuator. Setelah itu, sebutkan arah serta situasi yang jelas seperti ke kanan, ke kiri atau ada undakan, ada turunan. "Jangan hanya bilang ke sini atau ke sana, Tunanetranya tidak akan tahu," ujar Indah.

3. Evakuator harus ada yang mampu menggunakan bahasa isyarat
Tim evakuasi yang menangani insan Tuli setidaknya menguasai atau mengerti penggunaan bahasa isyarat untuk huruf alfabet. Kemampuan ini berguna untuk insan Tuli yang tidak atau belum bisa membaca dan menulis.

4. Memiliki alat peringatan yang spesifik
Tidak hanya suara sirine atau pengeras suara, tim evakuasi harus menyediakan papan tulis disertai peringatan yang berwarna kontras dan mudah dilihat. Peringatan tertulis harus singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Papan peringatan itu antara lain memuat petunjuk arah ke tempat penyelamatan, situasi yang akan terjadi, serta kondisi yang dihadapi saat evakuasi.

5. Menyediakan alat penyelamat sesuai ragam disabilitas
Selain alat penunjang aksesibilitas sehari-hari, tim evakuasi perlu menyediakan alat penyelamat yang bisa dipakai semua penyandang disabilitas. Misalnya, kendaraan roda tiga, tandu, rompi pelampung dengan ukuran yang lebih beragam, perahu apung yang dapat menampung beban berat, hingga toilet portabel di pengungsian yang dapat dipakai pengguna kursi roda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

19 hari lalu

Tangkapan layar dari video kiriman Kepala Desa Tolite Jaya menampilkan sebuah rumah di desanya yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA/Susanti Sako
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

35 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

50 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

51 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024