Just Cut It Barber Shop, Pangkas Rambut Khusus Disabilitas

Sabtu, 4 Agustus 2018 09:19 WIB

Ilustrasi potong rambut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Just Cut It Barber Shop yang terletak di Wilmington, Carolina Utara, Amerika Serikat menyediakan layanan khusus bagi pelanggan dengan disabilitas. Setiap Rabu, tempat pangkas rambut milik Quinn Jones ini menutup kegiatannya dari aktivitas potong rambut biasa menjadi lebih eksklusif.

Baca juga:
HUT RI 17 Agustus, Pendaki Disabilitas Akan Taklukkan Elbrus
Gempa Lombok, Simak Prosedur Evakuasi Bagi Penyandang Disabilitas

"Khusus Rabu kami hanya menerima pelanggan penyandang disabilitas, khususnya dengan kelainan sensorik," ujar Quinn Jones, Kamis 2 Agustus 2018. Setiap hari itu pula ruang pangkas rambut sengaja dibuat temaram agar suasananya lebih tenang.

Quinn Jones menjelaskan para penyandang disabilitas dengan keterbatasan sensorik kerap kesulitan menghadapi suasana yang terlalu ramai atau ribut. Jika itu terjadi, maka ketika potong rambut mereka merasa tidak nyaman.

Pada Rabu siang, Just Cut It Barber Shop menerima seorang pelanggan dengan Sindrom RETT bernama Amanda. Mengutip National Institute of Neurological Disorder, sindrom RETT merupakan proses kemunduran saraf sensori yang terjadi karena perubahan genetis.

Advertising
Advertising

Sindrom RETT membuat seseorang sering kejang dan terlalu sensitif terhadap suara, cahaya, dan keramaian. Sindrom RETT juga membuat seseorang mengalami lemah otot, skoliosis, dan lemah tungkai. Keadaan tersebut membuat mereka sulit duduk dan bergerak.

Penyandang disabilitas dengan sindrom RETT kerap mengalami kesulitan ketika akan memotong rambut di tempat umum karena suasana yang ramai dan ribut. Beberapa anak biasanya akan mengalami tantrum atau berteriak sambil menangis. Bila konisinya semakin ramai, reaksi dapat berlanjut ke tahap kejang dan muntah.

"Suara banyak memberikan pengaruh terhadap penyandang sindrom RETT. Tapi di sini, mereka dapat duduk lebih lama dan nyaman. Memang masih sedikit terganggu, tapi tidak separah bila mereka potong rambut bersama orang lain di tempat umum," ujar Quinn Jones.

Dalam menjalankan bisnis, Quinn Jones terinspirasi keadaan istrinya yang merupakan seorang difabel. Istri Quinn Jones, Allison Renee Jones kerap kesulitan ketika akan memotong rambut.

Allison Renee yang berprofesi sebagai asisten profesor di bidang pendidikan luar biasa mengatakan, tempat potong rambut khusus penyandang disabilitas sangat diperlukan karena termasuk salah satu cara penyediaan akses sekaligus pembangunan kapasitas komunitas difabel.

WWAYTV3.COM

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

4 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

5 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

7 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

9 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

10 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya