Cara Membisiki Tunanetra Ketika Menonton Film

Selasa, 31 Juli 2018 09:57 WIB

Front Page Cantik. Bioskop Bisik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menonton bioskop sudah menjadi kegiatan yang tak asing lagi bagi Tunanetra. Saat ini tersedia berbagai format sinema berbisik atau kegiatan penggambaran adegan dalam film dari relawan pembisik kepada Tunanetra yang ingin menonton film di bioskop. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menggambarkan adegan film kepada Tunanetra.

Baca juga:
Tunanetra Nonton Film, Ikuti 3 Program Berikut
Ada Bioskop yang Penontonnya Wajib Berbisik, Suasana Riuh

Menurut inisiator sinema berbisik bagi Tunanetra, Cici Suciati, cara melakukan penggambaran adalah pembisik dan Tunanetra duduk berdampingan. Satu relawan pembisik dapat menggambarkan adegan kepada dua Tunanetra. Caranya dengan duduk di antara dua Tunanetra. Pembisik tidak perlu menolehkan kepala saat bercerita.

"Adegan yang digambarkan adalah adegan tanpa dialog di dalam film," ujar Cici Suciati kepada Tempo di Jakarta, Jumat 21 Juli 2018. Ketika sebuah dialog berlangsung, Tunanetra akan menyimak dan suasana film ketika dialog berlangsung harus hening. Justru suara yang timbul ketika Tunanetra menyimak dialog dapat mengganggu konsentrasi menonton.

Penggambaran adegan yang dilakukan oleh pembisik kepada Tunanetra sebaiknya lengkap namun tidak perlu mendetail. Bahkan bila ada adegan panas, pembisik harus menggambarkannya secara jujur kepada Tunanetra. "Namun mengenai bahasanya silakan diperhalus pembisik. Jadi pintar-pintarnya pembisik," ujar Cici.

Advertising
Advertising

Seorang relawan pembisik, Yunan Patra Juangga, 25 tahun, mengatakan, sebelum memulai penggambaran adegan, relawan harus tahu lebih dulu situasi atau kondisi apa yang ingin diketahui Tunanetra dalam film. "Sebelum mulai membisiki, saya akan bertanya dulu kepada Tunanetranya apa saja yang ingin dia ketahui," ujar Yunan.

Menurut Yunan, beberapa komponen dalam film yang ingin dikketahui Tunanetra adalah penggambaran kostum aktor atau aktris, situasi dan suasana yang mengikuti adegan dalam film, fisik aktor atau aktris termasuk aktivitas yang dilakukan. "Misalnya, aktor atau aktrisnya rambutnya panjang atau pendek, suasana filmnya siang atau malam, hujan atau tidak, tempatnya di laut atau di mana?" ujar Yunan.

Terkadang kegiatan membisiki Tunanetra tidak berjalan mulus. Ada saat-saat relawan merasa sudah menggambarkan adegan secara lengkap, tapi Tunanetra tidak dapat menangkap informasi dari relawan. Atau malah sebaliknya, Tunanetra menantikan sebuah penggambaran yang mengena di dalam film, tapi relawan tidak menyampaikannya. "Saya pernah membisiki Tunanetra. Perasaan saya sudah memberikan gambaran yang lengkap, tapi Tunanetranya malah tidur," ujar Yunan.

Manajer Paviliun 28 -sebuah tempat bioskop bisik, Tania Samantha menyarankan kegiatan membisiki dilakukan sealami mungkin. Penggambaran juga tidak perlu dilakukan terlalu detil. "Yang penting, Tunanetranya mampu menangkap inti dari adegan film tanpa dialog," ujar Tania.

Seorang Tunanetra, Juwita Maulida, 28 tahun, lebih senang melakukan dialog interaktif bersama relawan ketika menonton film. Dengan begitu akan lebih banyak referensi adegan yang dapat dikonstruksikan dalam pikirannya. "Tunanetra itu fantasinya luar biasa," kata Juwita.

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

10 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

10 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

15 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya