Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunanetra Nonton Film, Ikuti 3 Program Berikut

image-gnews
Front Page Cantik. Bioskop Bisik. Shutterstock
Front Page Cantik. Bioskop Bisik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan kemampuan melihat bukan berarti tak bisa menikmati film. Sejumlah tunanetra secara mandiri maupun melalui komunitas atau lembaga mengadakan kegiatan nonton bareng untuk membuka wawasan tentang film. Ada relawan yang memberitahu tunanetra tentang kisah dalam film yang sedang diputar.

Baca juga:
Kaiden, Orang Indonesia Pertama Pembuat Tongkat tunanetra
Mengenal The White Cane, Tongkat tunanetra dan Aneka Jenisnya

Penggagas menonton film bagi tunanetra, Cici Suciati mengatakan kegiatan nonton bareng ini berawal dari kebutuhan tunanetra terhadap akses menonton film. Dari pengamatan Cici, menonton film dapat menambah perbendaharaan suara, pengetahuan, dan persepsi keadaan bagi tunanetra.

"Saya teringat kata-kata seorang teman tunanetra tentang apa yang dilihat mereka dalam mimpi. Ternyata mereka tidak melihat gambar, hanya suara," ujar Cici kepada Tempo, Jumat 20 Juli 2018. Berawal dari pengalaman mimpi itu, Cici bersama CEO Perusahaan Digital Agency Think Web, Ramya Prajna membuat kegiatan bernama Bioskop Bisik pada Januari 2015.

Kegiatan menonton film bagi tunanetra melibatkan relawan pembisik yang bertugas mendeskripsikan adegan tanpa dialog dalam film. Relawan diharapkan dapat memberikan gambaran umum agar tunanetra tidak kehilangan alur cerita. Seiring waktu, kegiatan menonton film bagi tunanetra bertambah. Saat ini ada tiga program kegiatan nonton film bagi tunanetra yang tercatat aktif dan tetap berjalan.

1. Bioskop Bisik
Kegiatan menonton film bagi tunanetra ini digagas oleh perusahaan agensi digital, Think Web yang dikomandoi Ramya Prajna. Bioskop Bisik merupakan program perintis bagi kegiatan menonton film tunanetra. "Bioskop Bisik merupakan inisiatif program pemberdayaan masyarakat terutama tunanetra," ujar Social Media Officer Think Web, Rheisma Siti Pratiwi yang kini bertanggung jawab terhadap kegiatan Bioskop Bisik.

Keunikan Bioskop Bisik adalah melibatkan tunanetra secara aktif untuk kampanye inklusi film. "tunanetra juga bisa menonton film seperti masyarakat pada umumnya," ujar Rheisma. Bioskop Bisik memiliki penyajian tontonan yang cukup istimewa bagi tunanetra dan pembisiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan ini pernah dilaksanakan di Istana Negara serta melibatkan Presiden Joko Widodo sebagai pembisik. Pada kegiatan selanjutnya, Bioskop Bisik sering dilibatkan dalam peluncuran film terbaru. Tidak jarang, selebriti diikutsertakan sebagai pembisik.

2. Blind Date Cinema
Menonton film bagi tunanetra merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Blind Date Cinema diadakan setiap ahad pekan kedua di sebuah bioskop mini milik café bernama Paviliun 28 di Jalan Petogogan I, Jakarta Selatan. "Setiap kelar menonton, tercipta ikatan yang kuat antara tunanetra dan relawan yang bercerita. Mereka bisa main musik dan bernyanyi sama-sama," ujar Koordinator Blind Date Cinema sekaligus Manajer Paviliun 28, Tania Samantha.

Saking rutinnya, Blind Date Cinema pernah menjadi ajang pertemuan jodoh antara tunanetra dengan relawan pembisik. Sudah setahun lebih Blind Date Cinema diadakan, dan kegiatan ini masih terus berlangsung hingga saat ini.

3. Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia
Kegiatan Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia atau KTCFI bukan sekadar menonton film. Penggagasnya, Budi Sumarno memfasilitasi diskusi film bagi tunanetra dan relawan pembisiknya. "Kami menyediakan ruangan menonton dan diskusi di Sinematek untuk kegiatan KTCFI," ujar Budi Sumarno.

Menurut Budi, terbentuknya KTCFI berangkat dari kesamaan hobi menonton film Indonesia zaman dulu. Film - film itu kemudian didiskusikan dari berbagai aspek. Komunitas ini rutin mengadakan acara nonton bersama dan diskusi setiap Rabu pekan kedua di ruang Sinematek, Gedung Pusat Perfilman H. Umar Ismail, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.