Cara Mendeteksi Gangguan Pendengaran pada Bayi Baru Dilahirkan

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 14:37 WIB

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pendengaran dapat terdeteksi sejak dini, bahkan pada bayi yang baru dilahirkan. Contohnya dengan metode uji saring, yaitu Otoacoustic Emission (OAE) atau sebuah cara yang dilakukan dengan memasukkan alat ke dalam telinga bayi.

“Alat yang dimasukkan berupa alat sederhana, kemudian ada suara masuk dan ada mikrofon di dalam sana yang dapat merespons bagaimana kinerja rumah siput,” ujar Ahli audio–vestibular, yang juga spesialis telinga, hidung, tenggorokan, dokter Siti Faisa, dari RS Premiere Bintaro, saat diwawancarai di Kasoem Cochlear Training and Experience Center (CTEC), Jalan Lebak Bulus Raya Nomor 1, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2018.

Menurut Faisa, uji pendengaran dilakukan pada rumah siput karena bayi yang baru dilahirkan belum dapat merespons dengan baik rangsang bunyi yang diberikan di telinganya. “Karena itu, screening dengan menilai respons tidak reliable (tidak valid),” ujarnya.

Baca juga: 4 Syarat Ini Harus Dimiliki Hakim yang Menangani Kasus Difabel

Faisa melanjutkan, uji pendengaran dilakukan pada rumah siput, yaitu organ terdalam dan terpenting pada telinga manusia. Selain itu, menilai kinerja rumah siput tidak memerlukan respons kognitif pada bayi. Respons ini tidak dinilai karena bayi yang baru dilahirkan belum memiliki respons kognitif yang matang.

Rumah siput terdiri atas 20 ribu saraf halus, berukuran 33 milimeter, serta bersifat sangat sensitif. Karena bersifat sangat sensitif, tes OAE harus dilakukan pada bayi dalam keadaan tenang. “Bayi harus dalam keadaan tidur dan tidak boleh ada suara AC,” kata Faisa.

Meski begitu, penegakan diagnosis tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan pemeriksaan rumah siput. Faktor risiko seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir tidak menangis, dan terinfeksi penyakit tertentu saat dalam kandungan juga menjadi materi diagnosis bagi dokter. “Karena itu, ada pemeriksaan ulang setelah OAE yang pertama,” ujar Faisa.

OAE sebaiknya dilakukan ketika bayi masih berada di dalam perawatan rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan setelah bayi dalam keadaan bersih. Sebab, setelah dilahirkan, banyak kotoran bawaan dalam telinga bayi, yang dapat mengganggu validasi uji pendengaran.

Baca juga:
Di Yogyakarta, Pendamping Difabel Diizinkan Tak Bersertifikat
Tips Hari Pertama Anak Berkebutuhan Khusus Masuk Sekolah

Setelah tiga bulan, bayi disarankan kembali melakukan uji OAE, tapi kali ini dibarengi dengan penilaian respons. Bila di tahap usia berikutnya perkembangan kognitif bayi kurang sempurna, orang tua disarankan mengambil uji Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA). “Biasanya bila ada tanda-tanda seperti telat bicara, dokter akan mengajukan tes BERA,” ucap Faisa.

BERA adalah uji pendengaran yang bersifat obyektif untuk menilai respons elektrofisiologis pada saraf pendengaran sampai ke batang otak. Manfaat BERA salah satunya menguji ambang pendengaran seseorang yang dinyatakan dalam satuan desibel. BERA juga dapat menilai derajat gangguan pendengaran, tidak hanya pada bayi, tapi juga orang dewasa.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

9 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

16 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

26 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

33 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya