Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018

Minggu, 8 Juli 2018 08:09 WIB

Penyandang disabilitas dibantu petugas trans Jakarta turun dari bus Trans Jakarta dalam perkenalan Trans Jakarta untuk disabilitas di Balai Kota Jakarta, 17 April 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Asian Para Games 2018 menyediakan 150 armada khusus ramah disabilitas untuk memudahkan aktivitas para atlet. Deputi II Game and Administration, Indonesian Asian Para Games Organizing Committee atau INAPGOC, Gufron Sakarin mengatakan armada bus itu akan digunakan oleh 3.000 atlet dengan disabilitas yang akan berlaga di Asian Para Games di Palembang pada Oktober 2018.

Baca juga:
September, Pelatnas Asian Para Games 2018 Pindah ke Jakarta
Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

Fasilitas yang ada pada 150 armada bus itu meliputi slot khusus bagi pengguna kursi roda sekaligus kunci pengamannya, 11 kursi duduk, relling, dan sabuk pengaman. "Setiap bus memiliki kapasitas empat sampai delapan slot kursi roda," ujar Gufron. Kunci pengaman bagi kursi roda berbentuk penjepit besi permanen. Kunci ini berfungsi menjaga kursi roda tidak bergerak.

Bus khusus ini juga dilengkapi pijakan atau anak tangga yang dapat dinaikkan dan diturunkan. Sebab, lantai bus memiliki jarak yang cukup tinggi dari tanah. Meski begitu, masih ada beberapa kekurangan bus yang dapat menghalangi akses dan mobilitas atlet penyandang disabilitas tertentu. Misalnya, kunci pengaman kursi roda yang cukup tinggi dan dibuat menempel ke lantai bus, dapat membahayakan, sebab berpotensi membuat tersandung.

Artikel lainnya: Asian Para Games 2018, DKI Bahas Buka-Tutup Tol Dalam Kota

Advertising
Advertising

Selain kunci pengaman yang dapat menghalangi langkah, di dalam bus juga belum ada layar informasi bagi atlet Tuli. Tentu bus ini seharusnya menyediakan informasi tertulis dan bersuara mengenai destinasi dan nama tempat. Bus khusus atlet ini disediakan panitia INAPGOC bekerjasama dengan beberapa institusi, salah satunya adalah Kementerian Sosial. "Semua bus kemungkinan didatangkan dari Jakarta," ujar Gufron.

Tak cuma fasilitas bus, ada pula akses yang disediakan panitia INAPGOC dari dalam gedung olahraga menuju bus pengangkut. Di antaranya trotoar dengan guiding block, ram atau lintasan lurus berbentuk landasan miring untuk kursi roda, juga undakan di dalam gedung olahraga tanpa anak tangga. "Kami masih terus mengembangkan ketersediaan akses untuk para atlet disabilitas ini," ujar Gufron.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

14 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya