Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

image-gnews
Pemain basket di Asian Para Games 2018, Donald Santoso. TEMPO | Cheta Nilawaty
Pemain basket di Asian Para Games 2018, Donald Santoso. TEMPO | Cheta Nilawaty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Santoso mungkin tidak akan menggelinding di atas kursi roda jika tidak cedera ketika bermain basket saat sekolah menengah atas. Sejak kecil, lelaki 28 tahun ini memang ingin menjadi atlet basket profesional. Cita-cita itu tak pupus meski sekarang dia tak bisa berlari, apalagi melompat. Cedera itu membuatnya harus duduk di kursi roda sembari bermain basket.

Baca juga:
Kursi Roda Rp 100 Juta untuk Pebasket Asian Para Games

Donald sudah melakukan berbagai upaya agar bisa berjalan lagi, termasuk menjalani enam kali operasi lutut. "Operasi itu gagal. Saya tetap tidak dapat berjalan seperti biasa. Berjalan terlalu cepat, melompat, atau naik tangga terasa sangat sakit," ujar Donald seusai pertandingan Indonesia melawan Malaysia dalam ajang test event Asian Para Games 2018 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Minggu, 1 Juli 2018.

Pada tahap kedua sampai operasi ketiga, Donald masih berharap bisa bergerak setangkas dulu sebelum cedera. Namun operasi itu tak membuahkan hasil. Pada tahap ketiga operasi lutut, tepatnya ketika dia kuliah di Amerika Serikat, Donald bertemu seorang pemain basket profesional Amerika. Donald lalu menceritakan kondisi kakinya.

"Dia bilang, apa pun kondisinya, saya tetap bisa bermain basket, salah satunya melalui basket kursi roda," ucapnya. Awalnya, dia ragu dengan pernyataan lelaki itu. Bagaimana mungkin seorang yang duduk di atas kursi roda bisa melakukan gerakan setangkas para atlet basket. Saking penasaran dan cintanya pada olahraga basket, Donald mencari tahu seperti apa cara bermain basket menggunakan kursi roda dan beradaptasi dengan semua itu.

Atlet basket Para Asian Games, Donald Santoso. Instagram

"Saya harus beradaptasi selama satu sampai dua tahun ketika pertama kali mencoba bermain basket dengan kursi roda," tuturnya. Ketika melanjutkan pendidikan strata dua di Amerika, dia kemudian diajak bergabung dengan tim basket kursi roda Amerika, Phoenix Sun dan Arizona State. Donald kembali harus beradaptasi dengan pola permainan kedua tim basket itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lainnya:
Asian Para Games 2018: Cerita Pembentukan Tim Basket Kursi Roda

Dia ingat betul bagaimana saat melatih otot lengan dan otot pinggang agar bekerja lebih keras untuk melakukan gerakan basket. "Saya belum mencetak prestasi signifikan di kedua tim tersebut," katanya. Meski begitu, dia sudah lebih matang dari sisi keterampilan dan teknik bermain basket. Ketika mengetahui pengumuman ajang Asian Para Games 2018 di Indonesia, Donald langsung mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi.

Pebasket kursi roda Indonesia, Donald Putra Santoso, dijaga ketat pebasket Thailand dalam Indonesia Para Games Invitational Tournament di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018. Tim bola basket kursi roda Indonesia baru terbentuk pada Desember 2017. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Dengan latar belakang bermain di tim basket Amerika sekitar empat tahun, Donald langsung diterima. Bahkan dia menjadi pebasket kursi roda terbaik di Indonesia saat ini. Ketika berlaga melawan tim basket kursi roda Malaysia, Donald memanen tembakan ke keranjang lawan. Dari 57 skor, 20 di antaranya adalah hasil tembakan Donald.

Suami Aileen dan bapak satu anak ini memilih kembali ke Tanah Air dan membesarkan tim nasional basket kursi roda Indonesia. "Saya tahu menjadi atlet di Indonesia belum tentu menjamin kesejahteraan. Tapi tim basket kursi roda Indonesia perlu dikembangkan dan diperhatikan karena ada potensi," ucap Donald Santoso.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

5 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

11 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.


Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

13 hari lalu

LeBron James dan putranya, Bronny James. (Instagram/kingjames)
Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?


Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

16 hari lalu

Rajon Rondo. (sportingnews)
Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

Juara NBA dua kali bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers, Rajon Rondo, mengumumkan putusan untuk pensiun.


Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

19 hari lalu

Logo IBL All Star 2024. ANTARA/IBL
Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

Jadwal IBL All Star 2024 yang akan digelar pada 27 April di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.


Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

26 hari lalu

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton dalam sesi jumpa pers Badminton Champions League Asia Qualifiers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Randy
Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton yakin timnya dapat memberi performa terbaik di BCL Asia 2024 meski harus membagi fokus ke IBL 2024.


Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

29 hari lalu

Kartika Siti Aminah (kiri) dan David Singleton. (instagram/bimaperkasajgj)
Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

Profil Kartika yang identik dengan jilbab panjang itu


Profil Luka Doncic, Pebasket Muda yang Mencetak Triple-Double Rekor Baru

38 hari lalu

Reaksi bintang Dallas Mavericks Luka Doncic saat rekannya dinyatakan melakukan pelanggaran oleh wasit dalam Gim 2 final Wilayah Barat NBA melawan Golden State Warriors di Chase Center, California, Amerika Serikat, Jumat (20/5/2022) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Kelley L Cox.
Profil Luka Doncic, Pebasket Muda yang Mencetak Triple-Double Rekor Baru

Pebasket Dallas Mavericks Luka Doncic, belakangan menjadi sorotan, karena berhasil triple double


NBA: Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic Torehkan Rekor Triple-double

39 hari lalu

Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic. ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Kelley L Cox.
NBA: Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic Torehkan Rekor Triple-double

Bintang NBA dari Dallas Mavericks Luka Doncic mencetak sejarah dengan mencatat triple-double di atas 30 poin sebanyak enam laga beruntun.


LeBron James Torehkan Rekor NBA dengan Cetak 40 Ribu Poin, Masih Mungkinkah Capai 50 Ribu?

45 hari lalu

LeBron James. Trevor Ruszkowski-USA TODAY Sports
LeBron James Torehkan Rekor NBA dengan Cetak 40 Ribu Poin, Masih Mungkinkah Capai 50 Ribu?

LeBron James menorehkan capaian luar biasa dengan mencatatkan 40.000 poin dalam kariernya di arena NBA pada pertandingan melawan Denver Nuggets.