Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Bahasa Isyarat Internasional: Kenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

image-gnews
Seorang siswa tunarungu Palestina belajar berkomunikasi menjelang Hari Bahasa Isyarat Internasional, di sebuah sekolah di Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 22 September 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Seorang siswa tunarungu Palestina belajar berkomunikasi menjelang Hari Bahasa Isyarat Internasional, di sebuah sekolah di Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 22 September 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Bahasa Isyarat Internasional adalah kesempatan unik untuk mendukung dan melindungi identitas linguistik serta keragaman budaya tuna rungu dan pengguna lainnya. Bahasa isyarat adalah bahasa alami yang sepenuhnya berkembang, tetapi secara struktural berbeda dari bahasa lisan.

Majelis Umum PBB telah memproklamasikan 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional untuk meningkatkan kesadaran pentingnya bahasa isyarat dalam realisasi penuh hak asasi manusia (HAM) bagi tuna rungu.

Berdasarkan un.org, peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional hadir melalui proposal Federasi Tuli Dunia (WFD). Pemilihan 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional karena bertepatan dengan pendirian WFD pada 1951. Hari ini menandai kelahiran organisasi advokasi dengan tujuan utama melestarikan bahasa isyarat dan budaya tuna rungu sebagai prasyarat untuk realisasi HAM.

Memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional, seseorang dapat turut merayakan dengan mempelajari bahasa isyarat. Berikut adalah cara-cara yang mudah untuk mempelajari bahasa isyarat, yaitu:

Mengenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

Bahasa isyarat yang diadopsi Indonesia memiliki dua jenis, yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) dan Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (Sibi). Berdasarkan pernyataan Peneliti Bahasa Isyarat Universitas Indonesia (UI), Adi Kusumo baroto, Bisindo merupakan bahasa isyarat yang berkembang secara alamiah pada kelompok masyarakat tuna rungu di Indonesia. Sementara itu, Sibi merupakan bahasa isyarat distandarisasi pemerintah yang lahir karena sistem alih bahasa dari bahasa lisan ke dalam bahasa isyarat buatan.

Merujuk Instagram @difabel.id, Bisindo menggunakan dua tangan untuk merepresentasikan satu huruf, sedangkan Sibi cukup menggunakan satu tangan, seperti American Sign Language (ASL). Misalnya, ketika menerjemahkan huruf A, Sibi merepresentasikan dengan menggenggam atau mengepalkan tangan. Sementara itu, dalam Bisindo, untuk merepresentasikan huruf A, penutur perlu membentuk bangun segitiga dengan menautkan ujung jari telunjuk dan jempol tangan kanan dengan ujung jari telunjuk dan jempol tangan kiri.

Perhatikan Letakan Tangan

Dilansir pld.uin-suka.ac.id, seseorang penting untuk mengetahui cara harus meletakkan tangan. Umumnya, telapak tangan menghadap ke arah lawan bicara, lalu tekuk siku dan posisikan tangan setinggi dada. Tanda-tanda dibuat menghadap ke luar agar lebih mudah dibaca. Seseorang yang menerapkan jenis ASL atau Sibi tidak hanya memperlihatkan bahasa tangan dan jari, tetapi seluruh tubuh. Misalnya, alis yang terangkat saat memberi isyarat berarti mengajukan pertanyaan. Seseorang juga harus berlatih menggunakan bahasa isyarat dasar, yaitu ucapan halo, selamat tinggal, dan terima kasih.

Mengikuti Kelas

Pusbisindo memberikan pembelajaran kepada lebih dari lima lembaga dan membuka kelas karyawan maupun mahasiswa untuk mempelajari bahasa isyarat. Selama mengikuti kelas, dalam setiap pertemuan pengajar Pusbisindo selalu mempertahankan keadaan hening dan hanya ada gerakan tangan. Pusbisindo menyediakan tiga ruang kelas dan sekitar 15 staf pengajar.

"Prosesnya, siswa duduk membentuk formasi huruf U, kemudian guru di tengah menjelaskan dengan papan tulis sebagai alat pembantu," ujar Kusumo Yoga, seorang insan tuna rungu, pada 21 Juli 2018. 

RACHEL FARAHDIBA R  | CHETA NILAWATY | ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Pilihan Editor: Beda Bahasa Isyarat, Bagaimana Komunitas Tuli Antarnegara Berkomunikasi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Recep Tayyip Erdogan Peringatkan Jika Dewan Keamanan PBB Gagal Hentikan Serangan Israel di Gaza dan Lebanon

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Recep Tayyip Erdogan Peringatkan Jika Dewan Keamanan PBB Gagal Hentikan Serangan Israel di Gaza dan Lebanon

Recep Tayyip Erdogan minta penggunaan kekuatan militer diizinkan jika Dewan Keamanan PBB tak bisa hentikan rangkaian serangan Israel


Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

6 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.


Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

13 hari lalu

Warga Palestina membakar sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar alternatif di tengah kelangkaan saat konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza utara, 5 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.


Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

14 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

23 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

24 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

Kelompok Arab, Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non-Blok meminta Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara pada 18 September 2024


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

29 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?