Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Guru Nasional 2022, Kisah Suka Duka Guru di SLB Sri Mujinab Pekanbaru

image-gnews
Suasana perayaan peringatan Hari Guru Nasional di SLB Sri Mujinab Pekanbaru dengan kedatangan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Jumat 25 November 2022. TEMPO/Annisa Firdausi
Suasana perayaan peringatan Hari Guru Nasional di SLB Sri Mujinab Pekanbaru dengan kedatangan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Jumat 25 November 2022. TEMPO/Annisa Firdausi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 25 November, hampir semua sekolah di Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Tak ubah dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab Pekanbaru, Riau  yang memperingati Hari Guru Nasional dengan kunjungan dari aparat Polresta Pekanbaru, Jumat 25 November 2022.

Berdasarkan pantauan, tampak anak-anak istimewa ini menyambut dengan antusias kedatangan para polisi. Sebagian malah tak canggung menyapa terlebih dahulu dan menggandeng polisi-polisi yang datang.

Kepala sekolah SLB Sri Mujinab, Adriningsih menjelaskan di sekolah yang dipimpinnya ini terdapat 76 siswa atau anak kebutuhan khusus. Beberapa di antaranya merupakan siswa tuna netra, tuna rungu dan tuna grahita. 

"Guru-guru di sini telah terlatih dan mendapatkan pendidikan dari kampus mereka sebelumnya. Tantangannya tentu harus ekstra sabar dalam memberi pemahaman pada anak-anak istimewa ini," kata Adriningsih. "Manusiawi tentu kadang ada rasa kesal, tapi itu hanya sebentar. Mungkin karena sudah terbiasa dan tentunya rasa sayang kepada anak-anak istimewa ini," ujarnya.

Baca: Daftar 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Silakan Download

Suka Duka Menjadi Guru SLB

Salah satu guru di SLB Sri Mujinab, Tuti afriyani menyebutkan untuk menjadi guru SLB terlebih dahulu harus mengambil Jurusan Pendidikan Luar Biasa di tingkat sarjana. 

Kemudian dilanjutkan dengan mengambil program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan, sesuai UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen.

"Tak ada syarat khusus lain. Mungkin kalau sekolah negeri harus mengajukan kuota ke dinas, namun karena kami swasta jadi hanya perlu persetujuan dari yayasan," kata Tuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuti yang telah mengajar di SLB Sri Mujinab sejak 2018 ini mengaku telah melewati banyak suka duka. Namun yang selalu diingat dan selalu ia rasakan adalah suka saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus ini.

"Sukanya itu dapat berinteraksi dengan anak-anak yang memang luar biasa. Namun tak dapat kita pungkiri bahwa mereka juga punya bakat terpendam, bahkan dapat membawa banyak penghargaan dalam banyak perlombaan. Piagam dan piala yang terpajang di sekolah ini merupakan hasil kerja keras anak-anak istimewa," kata dia.

Disebutkan Tuti, cara pihaknya menemukan bakat terpendam dari anak berkebutuhan khusus ini ialah melalui program vokasional. Program vokasional sendiri merupakan program pilihan yang diberikan kepada peserta didik yang diarahkan kepada suatu penguasaan keterampilan yang kemudian menjadi bekal hidup di masyarakat.

"Kita di sekolah ada program vokasional yang diterapkan sejak tingkat SMP. Murid-murid mengikuti berbagai kegiatan seperti menjahit, salon dan menari. Kemudian dari sana nanti kita tahu mereka ini menonjol pada bidang apa dan kemudian akan diarahkan ke sana," kataTuti.

ANNISA FIRDAUSI  (Pekanbaru)

Baca juga: Hari Guru Nasional, Jokowi Sebut Pendidikan Kunci Hadapi Kompetisi yang Sengit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Limpahkan Berkas Direktur PT SMIP ke Kejari Pekanbaru

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, ketika ditemui wartawan di kantornya, Kejagung RI, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Defara
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Limpahkan Berkas Direktur PT SMIP ke Kejari Pekanbaru

Penyidik pada Jampidsus Kejagung melimpahkan berkas perkara tersangka kasus korupsi impor gula RD kepada penuntut umum di Kejari Pekanbaru.


Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar

1 hari lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar

Karena ada mata pelajaran yang sangat diminati dan sebaliknya, sehingga guru kekurangan jam mengajar.


Jumlah Guru Pensiun di Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Penerimaan Guru Baru

2 hari lalu

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Mereka menilai Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi tidak mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk pendidik mata pelajaran agama Islam sejak 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Jumlah Guru Pensiun di Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Penerimaan Guru Baru

Selama lima tahun terakhir ada sekitar 1.900 sampai 2.500 orang guru pensiun. Sedangkan pemerintah baru bisa membuka pendaftaran untuk 1.700 guru.


Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

Sekolah di Bandung Jawa Barat, mulai menyesuaikan penghapusan jurusan di SMA itu.


Jasa Marga Salurkan Bantuan Pendidikan ke SLB Budi Daya

2 hari lalu

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyerahkan bantuan pendidikan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagian B dan C Budi Daya, Cijantung, Jakarta Timur. Selasa 23 Juli 2024. Dok. Jasamarga
Jasa Marga Salurkan Bantuan Pendidikan ke SLB Budi Daya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyalurkan bantuan pendidikan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagian B dan C Budi Daya di Cijantung, Jakarya Timur.


Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

Sekolah juga mesti memiliki gambaran secara teknis penghapusan jurusan di SMA, guna mengawal implementasi kebijakan tersebut.


Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

3 hari lalu

Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). TEMPO/Prima Mulia
Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

Peniadaan jurusan IPA-IPS di SMA dinilai tepat asalkan ketersediaan guru menunjang.


Tuai Polemik, Kemendikbudristek Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

4 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Tuai Polemik, Kemendikbudristek Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Kemendikbudristek menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasan yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2024/2025.


Heru Budi Imbau Kepala Sekolah Tak Rekrut Guru Honorer Tanpa Sepengetahuan Pemprov

5 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 29 Februari 2024. Dok. Pemprov DKI, beritajakarta.com
Heru Budi Imbau Kepala Sekolah Tak Rekrut Guru Honorer Tanpa Sepengetahuan Pemprov

Heru mengimbau kepada guru honorer yang terdampak dapat mendaftar kontrak kerja individu atau KKI pada Agustus 2024.


Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

5 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

Kemendikbudristek akan menerapkan penghapusan jurusan di jenjang SMA mulai tahun ajaran 2024/2025. Pengaruhi kebutuhan guru.