Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zotero Aplikasi Pembuat Daftar Pustaka Yang terakses Bagi Difabel Netra

image-gnews
Logo Zotero, aplikasi pembuat daftar pustaka untuk disabilitas netra. Foto: Zotero.
Logo Zotero, aplikasi pembuat daftar pustaka untuk disabilitas netra. Foto: Zotero.
Iklan

TEMPO.CO, Perth - Menyertakan daftar pustaka atau bibliography sebagai sumber tulisan adalah sebuah kegiatan yang tidak boleh luput dari penulis buku atau jurnal. Saat ini banyak dari penulis buku, jurnal  dan akademisi menggunakan aplikasi bernama End Note. Namun bagi pengguna disabilitas penglihatan, aplikasi pembuat daftar pustaka ini tidak begitu dapat diakses.

Salah satu aplikasi pembuat daftar pustaka yang dapat dioperasikan oleh disabilitas penglihatan melalui pembaca layar adalah Zotero. Menurut Founder Situs informasi khusus Tunanetra Kartunet, Dimas Prasetyo Muharam, aplikasi tersebut  dapat terpasang dan dioperasikan dengan baik di Windows 10 dan Windows 11.

"Akan lebih baik menggunakan aplikasi referencing manager agar otak kita tidak terlalu capai memikirkan prosedur teknis tapi wajib ini, kan lebih baik space berpikir kita digunakan uuntuk yang lain," ujar Dimas Prasetyo Muharam yang saat ini menempuh pendidikan Master Pendidikan di Adelaide University, saat dihubungi, Ahad 18 September 2022.

Mengenal Zotero dan Cara Menggunakan

Sebelum digunakan, aplikasi pembuat daftar pustaka ini harus terpasang dulu di komputer meja atau laptop. Aplikasi tersebut tersedia secara gratis di internet. Setelah diunduh dan dinstall, pengguna Zotero juga harus mengaktifkan connector atau penyambung yang sudah tersedia dalam aplikasi.

Cara menggunakan Zotero pun cukup cepat. Setelah penulis menemukan sumber artikel dan membuka aplikasi word serta Zotero, penulis cukup menyimpan jurnal sumber tersebut dengan menekan tombol Shift dan F10 yang ada di keyboard. Setelah itu akan muncul kotak pop up berupa pilihan pilihan. Salah satunya gaya penulisan daftar pustaka. Misalnya, apakah nama penulis jurnal ditulis lengkap atau tidak. Kemudian, bagaimana gaya penulisan buku apakah perlu dimiringkan atau tidak.

Sejauh ini terdapat beberapa gaya penulisan daftar pustaka, ada American Psychology Association, Chicago, MLA atau Harvard. Gaya penulisan tersebut bagi akademisi biasanya tergantung kebijakan lembaga pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah memilih gaya penulisan daftar pustaka, terdapat pula pilihan bentuk format sumber yang ingin dicantumkan di lembar Word document. Bila penulis ingin mencantumkan secara langsung sumber tulisan dengan format nama penulis dan tahun setelah kalimat dalam artikel, pilihan yang dicentang dalam kotak dialog adalah Citation. Setelah itu, penulis cukup menekan tombol tab hingga tombol OK.

Penulis dapat kembali lagi ke artikel yang ditulisnya di lembaran word doc dan menekan tombol Ctrl + V (atau tombol singkat untuk paste). Semua sumber tulisan yang dipilih penulis akan tersimpan secara otomatis dalam perpustakaan Zotero.

Bila jurnal siap dipublikasikan, penulis bisa langsung mencantumkan daftar pustaka Pada lembaran terakhir word.  Penulis cukup memindahkan koleksi sumber yang sudah tersimpan dalam perpustakaan Zotero dengan cara menekan klik kanan atau tombol penyingkat Fn + klik kanan untuk memunculkan daftar pustaka terformat di lembaran terakhir word. Selain lebih teratur secara visual, penggunaan Zotero untuk membuat daftar pustaka akan mempersingkat waktu penulis dalam menyelesaikan penulisan jurnal.

Baca juga: Kolaborasi Mahasiswa Disabilitas Hasilkan Film, Buku, dan Lagu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

3 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas hingga 27 September 2024.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.


Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

14 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk meniadakan daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia karena varian Omicron. ANTARA/Fauzan
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

Tim DTKJ Awards 2024 menilai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta unggul dalam menyediakan fasilitas ramah disabilitas.


Komnas Minta KPU Sediakan Kebutuhan Pemilih Disabilitas di Pilgub Jakarta

18 hari lalu

Seorang pemilih penyandang disabilitas memasukan surat suara ke kotak suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Komnas Minta KPU Sediakan Kebutuhan Pemilih Disabilitas di Pilgub Jakarta

Komisioner Komnas Disabilitas, Kikin Tarigan, menjelaskan berbagai jenis disabilitas, mulai dari disabilitas hingga disabilitas sensorik.


Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

18 hari lalu

Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

Komnas menyebut janji Ridwan Kamil soal disabilitas seharusnya bukan merupakan upaya belas kasih melainkan kewajiban negara yang harus dipenuhi.