Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Difabel Ukraina untuk Seluruh Penyandang Disabilitas

image-gnews
Warga melihat seorang pria yang tewas dekat sebuah bangunan yang dihancurkan serangan Rusia di Kyiv, Ukraina, 14 Maret 2022.  REUTERS/Mikhail Palinchak
Warga melihat seorang pria yang tewas dekat sebuah bangunan yang dihancurkan serangan Rusia di Kyiv, Ukraina, 14 Maret 2022. REUTERS/Mikhail Palinchak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - The National Assembly of People with Disabilities of Ukraine (NADP) atau Majelis Nasional Penyandang Disabilitas Ukraina meminta dukungan, bantuan kemanusiaan, dan seruan menghentikan perang pada seluruh organisasi penyandang disabilitas di dunia. Permintaan tersebut disampaikan NADP dalam sebuah surat terbuka ke Europian Disability Forum pada 1 Maret 2022.

"Setiap hari, pasukan Rusia dengan sengaja menembaki distrik-distrik permukiman di kota-kota kami. Perempuan dan anak-anak harus berlindung di tempat penampungan agar selamat dari serangan udara," demikian tertulis dalam surat NADP ke European Disability Forum, seperti dikutip dari situs Edf-feph. Surat itu juga menggambarkan bagaimana rakyat Ukraina bertahan hidup di kota-kota yang luluh lantak. Mereka kekurangan air, makanan, dan obat-obatan.

Pada surat yang ditulis di Kiev, ibu kota Ukraina, Majelis Nasional Penyandang Disabilitas Ukraina menceritakan keadaan kota dan kondisi difabel yang kian sengsara karena tak dapat ke mana-mana. Sementara tentara Rusia tetap menyerang penduduk sipil.

Surat tersebut juga menceritakan nasib seorang remaja pengguna kursi roda yang berakhir di ujung senjata lantaran mempertahankan rumah keluarga dan membela ayahnya yang bergabung dengan tentara keamanan. NADP juga menyebut, beberapa atlet paralimpiade Ukraina ikut mengangkat senjata.

"Kami menerima informasi, seorang putra terbunuh di dekat Kiev ketika membela keluarganya, rumahnya. Dia menggunakan kursi roda," demikian tertulis dalam surat itu. Selama bertahun-tahun para difabel dari berbagai negara memperjuangkan hak-hak mereka. Organisasi penyandang disabilitas berpengalaman dalam menegakkan hak-hak tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam situasi perang Rusia dengan Ukraina, difabel dan organisasi penyandang disabilitas turut membantu korban perang. Mereka memasok makanan, obat-obatan, membantu di rumah sakit, atau menawarkan perlindungan bagi orang-orang terlantar.

"Kami meminta Anda untuk menjadi suara kami. Dukung kami, sebarkan kebenaran di negara Anda," tulis NADP. "Desak pemerintah Anda untuk bertindak. Sebab sayangnya, beberapa negara masih belum memutuskan untuk membantu Ukraina."

Baca juga:
Cerita WNI Terjebak di Chernihiv Ukraina: Sudah Dekat dengan Maut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

1 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

5 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

13 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

20 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

4 hari lalu

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Norman Yulian (duduk di kursi roda),  ketika memberi keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

Norman mengklaim Jokowi berharap organisasi penyandang disabilitas terus bersinergi dengan pemerintah baru untuk membangun Indonesia yang inklusif.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

4 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

4 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.