Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksesibilitas yang Penting Tersedia untuk Difabel di Coworking Space

Terminal 3 Soekarno-Hatta kini memiliki coworking space premium.
Terminal 3 Soekarno-Hatta kini memiliki coworking space premium.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki ruang kerja bersama atau coworking space sudah banyak dilakukan di perkotaan. Di sini, semua orang bekerja bersama dalam satu ruangan, meski berasal dari perusahaan yang berbeda. Umumnya coworking space digunakan oleh perusahaan rintisan atau start-up.

Lantaran digunakan oleh siapa saja dengan berbagai latar belakang dan kepentingan, pengelola coworking space juga perlu memperhatikan aksesibilitas di tempat tersebut. Musababnya, bukan tidak mungkin pengguna ruang kerja bersama itu adalah penyandang disabilitas yang membutuhkan akses tertentu agar dapat bekerja dengan baik.

Pendiri sekaligus Direktur DO Company, pembuat NookPods, David O'Coimin mengatakan, salah satu aturan kunci dalam membangun coworking space adalah kemudahan untuk masuk dan keluar ruangan. "Semakin mudah untuk masuk dan keluar ruangan, maka semakin dapat diakses oleh siapa saja," katanya seperti dikutip dari laman Coworking Spece Idea pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Selain akses untuk masuk dan keluar ruang kerja bersama, pengelola juga perlu memperhatikan jam operasional yang fleksibel. "Buatlah coworking space menjadi tempat yang inklusif," ujarnya. Jangan terjebak pada aksesibilitas bagi difabel yang kasat mata, seperti difabel Netra dan difabel Daksa. Pengelola coworking space perlu mempertimbangkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas tak kasat mata, seperti difabel Rungi dan Tuli.

Desainer coworking space, Ivanne So mengatakan, ketersediaan aksesibilitas dalam ruang kerja bersama dapat dilakukan secara permanen atau sementara. Menurut dia, penyediaan aksesibilitas sementara diperlukan lantaran terdapat situasi di mana seseorang mengalami keterbatasan dalam mengakses sebuah ruangan, meski orang tersebut bukan penyandang disabilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh, ketika seseorang hendak masuk ruangan sambil membawa benda atau menggandeng anak. Akibatnya, dia hanya bisa menggunakan satu tangan untuk mendorong pintu supaya terbuka. "Kondisi ini juga berhubungan dengan aksesibilitas yang cukup merepotkan dalam siatuasi tertentu," katanya.

Dia melanjutkan, ada banyak aksesibilitas yang dapat disediakan oleh pengelola coworking space. Salah satu yang terbilang sederhana adalah menyediakan ruang hening bagi pengguna yang membutuhkan ketenangan. Bisa juga ruangan khusus untuk memompa ASI alias ruang ASI.

Baca juga:
Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

      Iklan




      Rekomendasi Artikel

      Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




      Video Pilihan


      Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

      1 hari lalu

      Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
      Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

      Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


      Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

      1 hari lalu

      Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
      Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

      Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


      Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

      8 hari lalu

      Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
      Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

      Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


      Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

      8 hari lalu

      Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
      Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

      Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


      Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

      9 hari lalu

      Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
      Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

      Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


      Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

      19 hari lalu

      Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
      Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

      Rumah di jalur Gaza itu memiliki segala fasilitas untuk para difabel, termasuk toilet khusus, tempat tidur khusus dan kursi roda, kini semua lenyap.


      Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

      20 hari lalu

      Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

      Bupati Kediri berupaya menumbuhkan budaya untuk memperhatikan kaum disabilitas.


      Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

      31 hari lalu

      Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
      Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

      Dengan perda ini, Pemkot Depok harus memperhatikan fasilitas yang ramah disabilitas setiap melakukan pembangunan.


      Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

      36 hari lalu

      Petenis meja Indonesia, David Jacobs, menggigit medali emasnya setelah mengalahkan wakil Cina, Liao Han, dalam babak final tenis meja putra TT10 Asian Para Games 2018 di Ecovention, Ancol, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. ANTARA
      Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

      David Jacobs sudah tidak asing di kalangan pencinta tenis meja Indonesia. Prestasinya terukir di level nasional dan internasional.


      ANZAC Day Cara Australia Mencintai Veteran Perang Tua dan Disabilitas

      39 hari lalu

      Veteran yang menjadi Penyandang disabilitas akibat perang. Veteran dengan disabilitas ini mengikuti parade  pada peringatan ANZAC Day di St. George Teerrace, Perth,Selasa 25 April 2023. Foto: TEMPO| Cheta Nilawaty.
      ANZAC Day Cara Australia Mencintai Veteran Perang Tua dan Disabilitas

      Para veteran perang ini dihormati dan disayangi warga lantaran berjasa pada beberapa pertempuran di era Perang Dunia I dan II di ANZAC Day.