TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua akan berlangsung mulai Jumat, 5 November 2021. Upacara pembukaan Peparnas berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
Ketua Harian Panitia Besar Peparnas Papua, Doren Wakerkwa mengatakan Presiden Joko Widodo bakal membuka kompetisi olahraga nasional untuk atlet difabel tersebut, sebagaimana Presiden Jokowi membuka Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua beberapa waktu lalu. "Kami sudah menyiapkan semuanya, sistem pengamanan, pengaturan lalu lintas, dan sebagainya," kata Doren dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Papua, Jumat 29 Oktober 2021.
Para atlet Peparnas akan tiba di Papua pada Selasa, 2 November 2021. Mereka menjalani klasifikasi dan keabsahan sebelum mulai bertanding di arena mulai 6 - 13 November 2021. Sebanyak 1.985 atlet dari 34 provinsi akan bertanding dalam pesta olahraga tersebut.
Mereka akan berlomba di 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan. Cabang olahraga tersebut adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola Cerebral Palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Sekretaris Umum Pengurus Besar Peparnas Papua, Rivo Manangsang menjelaskan logo dan maskot acara tersebut. Untuk logo, ada honai dan tiga tifa serta markot Hara dan Wara. Hara dan Wara adalah sepasang burung kasuari yang menjadi simbol keunikan satwa di pegunungan Papua.
Dua maskot ini berkalung noken yang menjadi ciri khas budaya Papua dan mengandung nilai ekonomi dan sosial. Kasuari jantan, Hara, berbulu hitam dengan noken coklat berlambar International Paralympic Committee (IPC). Sementara kasuari betina, Wara berwarna kuning dengan noken merah bermotif zig-zag.
Sementara logo honai berarti tempat berlindung keluarga, berkumpul, merencanakan kegiatan, sekaligus menyelesaikan masalah masyarakat. Tiga warna berbeda pada logo honai memiliki makna berbeda.
Warna biru sebagai cermin kekuatan mental spiritual, hijau menunjukkan kesuburan tanah Papua, serta dan kuning emas adalah kemakmuran dan kekayaan. Adapun tiga buah tifa melambangkan tiga tungku kekuatan, yakni pemerintah, masyarakat, dan adat.
Baca juga:
Peparnas Papua 2021 Dimulai 2 November, Ini Jadwal dan Lokasi Pertandingannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.