Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengalaman 12 Penyandang Disabilitas Terbang dalam Pesawat Anti-gravitasi

image-gnews
Pesawat G-Force milik Zero Gravity Corporation atau Zero-G. Foto: Situs Zero-G
Pesawat G-Force milik Zero Gravity Corporation atau Zero-G. Foto: Situs Zero-G
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 awak dengan disabilitas berada di ketinggian 9.753 meter dalam misi penerbangan luar angkasa bernama AstroAccess. Misi ini diinisiasi oleh lembaga SciAccess, yang bekerja secara inklusif dan mudah terakses dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik, dan matematika.

"Apa yang kami lakukan kemarin benar-benar bersejarah," kata George Whitesides, Co-project Lead AstroAccess dan Ketua Space Advisory Board untuk Virgin Galactic, seperti dikutip dari laman Space pada Rabu, 20 Oktober 2021. Penerbangan berlangsung di Long Beach, Kanada, pada 18 Oktober 2021, dengan menggunakan pesawat tanpa gravitasi, Zero-G milik perusahaan penerbangan Kanada, G-Force One.

Tujuan misi tersebut adalah memberikan pengalaman terbang dalam kondisi anti-gravitasi seolah ke luar angkasa bagi penyandang disabilitas. Sebanyak 12 awak difabel yang terlibat dalam misi tersebut berasal dari berbagai ragam disabilitas. Mulai dari disabilitas gerak, penglihatan, hingga pendengaran. Para awak difabel melakukan berbagai aktivitas dan mendemonstrasikan jenis akses yang diperlukan saat melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Penyandang disabilitas yang ambil bagian dalam misi ini adalah Mary Cooper, Cheri Wells-Jensen, Eric Shear, Apurva Varia, Sina Bahram, Zuby Onwuta, Mona Minkara, Viktoria Modesta, Sawyer Rosenstein, Dana Bolles, Eric Ingram, dan Centra Mazyck. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa atau pekerja yang berkecimpung di bidang komputer dan penelitian ilmu pengetahuan alam.

Mary Cooper, mahasiswi Teknik Kedirgantaraan dan Komputer dari Stanford University mengatakan, ingin menguji sekaligus menunjukkan tidak ada masalah bagi penyandang disabilitas melakukan penerbangan luar angkasa. "Saya mampu bermanuver di dalam pesawat dan tetap melakukan perawatan diri seperti yang saya lakukan di Bumi," kata Cooper yang merupakan penyandang disabilitas pengguna kaki palsu.

Salah satu uji aksesibilitas yang dilakukan Cooper di dalam pesawat adalah melepas sekaligus memasang kembali kaki palsunya. Pengalaman tersebut berkaitan dengan peningkatan aksesibilitas di ruang kabin dan ruang magnet bagi pengguna organ protesa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami telah membuat sejarah dengan pesawat ini," kata Centra Mazyck, seorang awak yang merupakan veteran perang Amerika Serikat. "Hidup benar benar dimulai dari berakhirnya sebuah zona aman."

Pada September 2021, Hayley Arceneaux menjadi penyandang disabilitas pertama yang terbang ke luar angkasa. Dia menjalani misi tersebut dengan biaya pribadi bersama SpaceX. Kesempatan difabel berpartisipasi dalam penerbangan antariksa juga mulai terbuka di Eropa. Pada Februari 2021, Badan Antariksa Eropa membuka lowongan bagi difabel untuk melamar menjadi astronaut atau parastronaut.

Baca juga:
Beda Wisata Luar Angkasa ala Richard Branson, Jeff Bezos, dan Elon Musk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

7 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

7 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

Paus Fransiskus menemui penyandang disabilitas di kantor KWI.


Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

9 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau pameran bursa kerja (job fair), bazar UMKM, layanan gratis berupa pembuatan SIM D/D1 dan KTP, serta pemeriksaan kesehatan bagi teman-teman disabilitas dalam Jakarta Cinta Disabilitas pada Sabtu (3/12). Dok. Pemprov DKI Jakarta
Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan 'jemput bola' maupun pengurusan secara online.


Blue Origin Antar Mahasiswi Ini Jadi Perempuan Termuda yang Lewati Garis Karman

9 hari lalu

Mahasiswa bernama Karsen Kitchen keluar dari kapsul New Shepard milik Blue Origin setelah misi suborbital NS-26 berakhir pada 29 Agustus 2024. (Kredit gambar: Blue Origin)
Blue Origin Antar Mahasiswi Ini Jadi Perempuan Termuda yang Lewati Garis Karman

Blue Origin mencatatkan rekor baru dari penerbangan wisata luar angkasa terbarunya.


Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

17 hari lalu

Drama musikal
Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

Mahasiswa kelas Performing Arts angkatan ke-25 dari Program Studi Komunikasi dan Bisnis LSPR mempersembahkan sebuah drama musikal orisinal .


Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

17 hari lalu

Penyandang disabilitas visual Nur Fauzi Ramadhan saat mengikuti Wisuda Universitas Indonesia (UI) Semester Genap 2023/2024, Sabtu 24 Agustus 2024. Foto/Dok. UI
Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

Menjadi disabilitas visual sejak remaja, Nur Fauzi lulus Sarjana Hukum UI dengan predikat cumlaude


Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

17 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Roket Starship SpaceX, yang dirancang untuk mengirim astronot ke bulan dan seterusnya, menyelesaikan hampir seluruh uji penerbangan melalui ruang angkasa. REUTERS/Cheney Orr
Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

Dua astronot NASA terjebak di luar angkasa. Misi semula hanya 8 hari berubah menjadi 8 bulan karena pesawat pengangkut rusak.


Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

21 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, ngabuburit bareng penyandang disabilitas menggunakan Angkutan Umum, Senin, 25 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggunakan berbagai sumber untuk pemadanan data, termasuk terjun ke lapangan. Selain mendapat bansos dan alat bantu fisik, penyandang disabilitas juga mendapat dana hibah untuk SLB.


5 Rekomendasi Game tentang Luar Angkasa 2024 untuk PC

21 hari lalu

Game Luar Angkasa. Foto: Nintendo
5 Rekomendasi Game tentang Luar Angkasa 2024 untuk PC

Bagi Anda yang tertarik dengan luar angkasa, berikut ini rekomendasi game tentang luar angkasa yang seru dan penuh petualangan.


UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

30 hari lalu

Sebanyak 30 mahasiswa UGM penyandang disabilitas mendapatkan pembekalan sebelum memasuki masa perkuliahan biasa. Foto : UGM
UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

UGM memberikan pembekalan kepada 30 mahasiswa baru penyandang disabilitas sebelum memasuki masa perkuliahan biasa.