Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Istiqlal Uji Aksesibilitas untuk Difabel, Mana Saja yang Perlu Diperbaiki

image-gnews
Jamaah melaksanakan shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021. Pengurus Masjid Istiqlal melakukan pembatasan jumlah jamaah secara terbatas yakni 25 persen dari total kapasitas serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada jamaah yang akan melaksanakan shalat jumat di Masjid tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jamaah melaksanakan shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021. Pengurus Masjid Istiqlal melakukan pembatasan jumlah jamaah secara terbatas yakni 25 persen dari total kapasitas serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada jamaah yang akan melaksanakan shalat jumat di Masjid tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Istiqlal menambah aksesibilitas bagi jemaah dengan disabilitas. Program penambahan aksesibilitas yang dimulai pada 2019 ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Sekarang program tersebut berlanjut dan menambahkan berbagai fasilitas guna mendukung difabel dalam beribadah.

Chairman of Education, Research, and Training, Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Faried Saenong berharap penyediaan akses bagi jemaah difabel di Masjid Istiqlal dapat diikuti oleh masjid raya di seluruh Indonesia. "Masjid Istiqlal menjadi contoh fasilitas ibadah yang terakses bagi masjid di seluruh daerah," kata Faried saat uji aksesibilitas di Masjid Istiqlal, Sabtu 28 Agustus 2021.

Beberapa akses untuk penyandang disabilitas yang sudah tersedia di masjid seluas 10 hektare ini masih terpusat di pintu masuk Al Fatah atau tepatnya di pintu pejalan kaki dan pintu utama yang menghadap Gereja Katedral. Akses yang tersedia di pintu Al Fatah antara lain lantai pemandu menuju lift ke tempat ibadah utama di lantai satu dan lantai dua, lift dengan suara, dan lantai yang tidak berundak. Akses ini baru mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas netra dan fisik.

Sayangnya, aksesibilitas tersebut belum tersedia di beberapa pintu lain, seperti pintu Al Malik untuk menuju kantor penglola masjid dan pintu Al Gaffar. "Belum ada ramp di lobi utama pintu Al Malik, masih ada undakan setinggi betis orang dewasa di lobi. Penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda harus digendong ketika hendak masuk," kata anggota Komnas Perempuan, Bahrul Fuad saat uji aksesibilitas di pintu Al Malik.

Sementara kebutuhan akses bagi jemaah Tuli, seperti simbol atau tanda petunjuk belum tersedia. Toilet yang masih terpisah lantai dengan ruang ibadah juga menyulitkan jemaah pengguna kursi roda bila sewaktu-waktu ingin ke toilet.

"Perlu disiagakan petugas yang dapat berbahasa isyarat untuk mendampingi jemaah Tuli atau minimal petugas yang memegang writing pad agar dapat berkomunikasi melalui tulisan ketika mereka ingin bertanya," kata aktivis Tuli, Surya Sahetapi yang turut serta dalam uji aksesibilitas tersebut. Surya juga menyebutkan perlunya tombol panik di seluruh toilet yang dapat tersambung ke kantor pengelola masjid. Tombol panik berguna bagi jemaah difabel dan non-difabel yang mengalami kendala tertentu di toilet.

Jurnalis difabel Netra Tempo, Cheta Nilawaty juga mengikuti uji aksesibilitas ini. Saat berjalan di atas lantai pemandu dari pintu Al Fatah hingga ruang ibadah, terasa ada alur yang terputus saat mendekati karpet di dalam ruang ibadah. Penting juga lantai pemandu yang menunjukkan arah kiblat di ruang ibadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penunjuk arah kiblat ini dapat dipasang pada tepi karpet supaya tidak tumpang tindih shaf saat sujud. Perlu juga tanda di dalam lantai pemandu yang menunjukkan mana barisan salat perempuan dan laki-laki. Musababnya di dalam ruang ibadah utama di lantai satu, shaf salat perempuan sejajar dengan shaf laki laki.

Chairman of Social and Public Communication Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mulyono Loji mengatakan shaf salat untuk perempuan dan laki-laki dibuat sejajar untuk menunjukkan tidak ada perbedaan manusia di hadapan Allah. "Baik laki-laki atau perempuan yang dinilai adalah ibadahnya," kata Mulyono.

Dari semua jenis aksesibilitas yang perlu tersedia, salah satu yang terpenting menurut Barul Fuad adalah unit layanan informasi disabilitas. Layanan informasi ini dapat memberikan keterangan secara komprehensif bagi pengunjung masjid difabel yang kesulitan mengakses titik tertentu di Masjid Istiqlal.

Di antaranya rekomendasi arah, titik kedatangan, letak toilet, peta situs Masjid Istiqlal, hingga berbagai informasi yang dibutuhkan. "Ketersediaan aksesibilitas dan layanan informasi ini juga pasti berguna bagi pengunjung masjid yang membutuhkan pendampingan, seperti orang tua, ibu hamil, dan anak-anak," kata Bahrul Fuad.

Baca juga:
Masjid Istiqlal Buka untuk Salat Jumat, Simak Syarat untuk Jamaah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

1 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

2 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

10 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

17 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

17 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

20 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

20 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

21 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

21 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.