Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknik Dasar Membuat Konten yang Terakses bagi Penyandang Disabilitas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentuk media dan informasi saat ini begitu beragam. Hanya saja, tak semua informasi yang tersaji dalam berbagai bentuk dalam dipahami oleh penyandang disabilitas. Musababnya, setiap ragam disabilitas memiliki kebutuhan aksesibilitas yang berbeda.

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak atau SAPDA membuat buku Panduan Media Aksesibel supaya pembuat konten mengetahui bagaimana agar informasi yang mereka sajikan terakses oleh difabel. Buku panduan itu menyebutkan hambatan penglihatan, pendengaran, komunikasi, dan fokus
milik beberapa ragam disabilitas membuat mereka menerima dan mengolah informasi dengan cara yang berbeda.

Dengan begitu, aksesibilitas media mutlak dibutuhkan untuk memudahkan penyandang disabilitas dalam menangkap dan memahami informasi dengan benar. Aksesibilitas media, juga memudahkan penyandang disabilitas dalam menyampaikan pemikiran, pengetahuan dan pendapatnya di masyarakat.

Berdasarkan pengalaman SAPDA dalam melakukan advokasi, sebagian besar penyandang disabilitas di perkotaan sangat akrab dengan beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Sementara untuk media komunikasi, hampir seluruh penyandang disabilitas pemakai telepon pintar
dipastikan mempunyai akun aplikasi WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan yang utama.

Para penyandang disabilitas juga mampu menggunakan fitur dan kelengkapan yang tersedia di dalam
perangkatnya untuk dapat menikmati keleluasaan akses terhadap media. Berbagai fitur beserta kelengkapan itulah yang umumnya disebut dengan aksesibilitas. Bentuknya bisa berupa perangkat keras, seperti huruf timbul atau Braille, papan ketik timbul, kaca pembesar layar. Ada pula yang berupa perangkat lunak, seperti screen reader atau alat pembaca layar, pembalik warna, pembesar objek, dan teks alternatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memproduksi media infomasi yang terakses bagi difabel:

  • Gaya bahasa
  • Desain
  • Jenis media komunikasi, misalkan cetak, digital, audio, video
  • Penerjemahan
  • Pengaturan waktu dan ketersediaan informasi
  • Detail dan kompleksitas informasi

Beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan untuk memenuhi aksesibilitas media antara lain:

  • Mempertimbangkan latar belakang
  • Pemilihan jenis dan warna ukuran huruf
  • Penempatan objek atau gambar
  • Penambahan subtitle atau juru bahasa isyarat dalam video
  • Menggunakan diksi atau pilihan kata yang populer
  • Menyusun kalimat dalam format tunggal dan pendek
  • Memilih dan memisahkan konten supaya bisa dipahami secara bertahap

Baca juga:
Ketahui Kriteria Media Sosialisasi Covid-19 yang Terakses Penyandang Disabilitas

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

4 hari lalu

Suasana pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn pada Sabtu, 3 Juni 2023. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja berlangsung di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn, Sabtu, 4 Juni 2023.


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

4 hari lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

4 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Instagram Menguji Fitur Transparency Tool

5 hari lalu

Ilustrasi Instagram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Instagram Menguji Fitur Transparency Tool

Instagram mencoba fitur baru yang memberi pengguna lebih banyak kontrol atas konten yang dilihat di feeds


Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

Kebakaran menimpa delapan rumah di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

6 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

8 hari lalu

Atlet National Paralympic Committee (NPC) mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan para atlet Merah Putih siap tempur untuk menghadapi ASEAN Para Games 2023.


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

9 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

12 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

12 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.