Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Tayangan Menstigma Difabel, KPI: Medianya Mesti Kena Sanksi Juga

Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Agung Suprio merespons adanya konten yang menyinggung dan menstigma difabel. Menurut dia, selain pembuat konten, pengelola platform atau media tempat konten itu tersebut tayang juga semestinya terkena sanksi.

Agung mencontohkan bagaimana pemerintah Australia dengan ketat mengawasi isi platform media sosial, salah satunya YouTube. Pemerintah Australia wajibkan YouTube berkantor di sana dan mempekerjakan warga negara Australia. Dan apaabila ada konten yang melanggar dan lolos tayang, maka YouTube terkena sanksi. Sebab itu, menurut Agung, pemilik platform juga harus berhati-hati dengan apa yang mereka tayangkan.

Berbeda dengan di Indonesia di mana YouTube tidak berkantor di sini, maka konten Deddy Corbuzier yang dianggap menstigma penyandang disabilitas intelektual, lolos tayang begitu saja. "Di sini yang bertarung adalah konten kreatornya dengan masyarakat, sementara platform-nya aman-aman saja. Padahal dia yang banyak mendulang (pendapatan)," kata Agung Suprio dalam acara Asian Disability Forum, Sabtu 3 Juli 2021.

Dia menyarankan pemerintah mulai mengatur keberadaan platform media sosial agar berkantor di sini serta memiliki staf orang Indonesia. Tujuannya, negara dapat mengatur secara sistematis melalui regulasi kelembagaan platform media sosial apabila ada konten yang melanggar ketentuan umum, seperti ujaran kebencian, pornografi, diskriminasi, hingga penghinaan terhadap penyandang disabilitas.

Berdasarkan Undang -undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, KPI tidak berkewenangan mengatur konten yang diproduksi oleh media sosial. Musababnya, saat undang-undang tersebut dibuat, platform media sosial belum banyak digunakan. KPI hanya dapat meregulasi konten yang diproduksi oleh stasiun televisi yang biasa menayangkan ulang konten yang dibuat oleh pelaku media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, sejumlah organisasi penyandang disabilitas mensomasi Deddy Corbuzier atas tayangan di YouTube yang menyebut 'Orang Gila Bebas Covid-19'. Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan ucapan itu merupakan bentuk stigma dan penghinaan karena banyak informasi yang salah dalam merepresentasikan isu orang dengan gangguan jiwa.

"Kami sudah sering menegur, mengadvokasi dan mengimbau berbagai pihak agar tidak lagi membuat komedi yang menghina dan menstigmatisasi penyandang disabilitas mental," kata Yeni Rosa. "Kami rasa solusinya tidak lagi menegur satu per satu, melainkan harus ada perlindungan sistematis dari pemerintah."

Baca juga:
Minta Maaf Soal Konten Orang Gila, Deddy Corbuzier Klaim Bantu Difabel Mental

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

45 menit lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

23 jam lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

1 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

Bagian pamungkas dari modus penipuan ini adalah tawaran menggiurkan yang diberi nama Prepaid Mission.


Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

1 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial yang menawarkan lowongan kerja ke luar negeri.


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.


YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

3 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti.


KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

3 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memimpin pengambilan sumpah dan janji anggota KPU Provinsi pada 20 provinsi periode 2023-2028 pada pelantikan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

KPU bersama Bawaslu dan Kementerian Kominfo telah membentuk satgas khusus untuk mengawasi konten pemilu di medsos.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

3 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

3 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

4 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.