Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 dari 5 Lansia Indonesia Mengalami Kerentanan

image-gnews
Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com
Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi tua adalah proses alami. Namun, tua bukan berarti renta. Kepala Divisi Geriartri yang juga internis di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Lazuardi Dwipa mengatakan kerentaan pada orang lanjut usia atau lansia menunjukkan kondisi kesehatan yang memburuk. Akibatnya, lansia dapat mengalami banyak masalah, mulai dari biologis, psikologis, dan sosial.

"Menurut penelitian terbaru, 1 dari 5 lansia di Indonesia mengalami kerentaan," kata Lazuardi Dwipa dalam diskusi daring pada peringatan Hari Manula Nasional yang diinisiasi Entrasol, Sabtu 29 Mei 2021. Penyebab kerentaan ini, menurut dia, depresi, malnutrisi, penyakit bawaan, keseringan menjalani rawat inap, terlalu banyak obat, dan faktor usia.

Malnutrisi menjadi salah satu penyebab kerentaan pada lansia karena pola konsumsi yang salah. Malnutrisi tidak selalu berhubungan dengan kekurangan makan, namun juga kelebihan makan. "Malnutrisi disebabkan kurang optimalnya asupan makanan yang mengakibatkan kerusakan sel tubuh, seperti sel otot dan mitokrondia yang memicu berkurangnya massa otot," kata Lazuardi.

Konsultan Geriartri Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, ini memaparkan, kerentaan meningkatkan ketergantungan hidup lansia terhadap lingkungan sampai 38 persen. Musababnya, kerentaan membuat lansia kehilangan fungsi tubuh dan mengalami disabilitas.

Menurut Lazuardi, kerentaan dapat diantisipasi, dimodifikasi atau diperbaiki, dan dicegah. "Kerentaan itu bukan harga mati, tapi bisa diobati," katanya. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah mengatur pola makan demi memenuhi kebutuhan kalori harian, yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, dan serat.

Porsi masing-masing elemen nutrisi ini dapat mengikuti patokan dari Kementerian Kesehatan yang dinamakan Piring Makanku. Porsi dihitung dengan membagi piring makan menjadi 3, yaitu setengah piring untuk sayur dan buah, seperempat untuk karbohidrat, dan seperempat lainnya untuk protein serta lemak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara jumlah kalori harian setiap manula berbeda, menyesuaikan dengan berat badan. Cara menghitung kebutuhan kalori yaitu berat badan dikali 30, misalnya berat badan 50 kilogram, maka kebutuhan kalorinya 1500 kalori.

Spesialis Kedokteran Olahraga, Andi Kurniawan menambahkan, selain asupan gizi yang optimal, menjaga kebugaran lansia dapat dilakukan dengan berolahraga ringan selama 30 menit per hari. Olahraga ringan ini sebaiknya dilakukan secara rutin sebanyak 5 kali seminggu.

"Porsi olahraganya harus memenuhi unsur latihan, meliputi fleksibilitas, kardio, kekuatan otot, dan keseimbangan," kata Andi dalam acara yang sama. Meski harus memenuhi empat unsur latihan, olahraga bagi lansia tidak mesti dilakukan dengan intensitas dan mobilitas tinggi. Olahraga bisa dikerjakan sambil duduk bagi manula yang memiliki keterbatasan gerak dan berdiri di tempat.

Target utama olahraga bagi lansia adalah tetap aktif bergerak. Sebab itu, intensitasnya tak perlu berlebihan. Cukup olahraga ringan guna mengindari kelelahan dan mencegah cedera pada otot, persendian dan tulang.

Baca juga:
Agar Lansia Tetap Semangat Jalani Hidup, Ajak Interaksi dengan Temannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

23 hari lalu

Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu 1 Juli 2023. Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

24 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.