Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Hoax Bakal Tsunami Seusai Badai Siklon Tropis Seroja bagi Difabel di NTT

Atap salah satu gereja hancur akibat diterjang angin kencang badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis, 8 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Atap salah satu gereja hancur akibat diterjang angin kencang badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis, 8 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai siklon tropis Seroja terjadi di Nusa Tenggara Timur atau NTT terjadi pada Minggu, 4 April 2021. Seusai badai memporak-porandakan wilayah NTT, beredar kabar bakal terjadi tsunami. Masyarakat ketakutan dan mencari tempat berlindung.

Seorang koordinator dari Gerakan Advokasi dan Transformasi Difabel untuk Inklusi atau Garamin NTT, Berti Soli Dima Malingara mengatakan, hoax itu mengakibatkan beberapa teman penyandang disabilitas mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. "Sekitar jam empat pagi beredar kabar bila air laut surut, ada kemungkinan tsunami," kata Berti kepada Tempo, Rabu 7 April 2021.

Sebagian orang yang menerima pesan itu langsung panik dan pergi ke tempat yang lebih tinggi. Berti mengatakan, ada seorang teman Tuli yang dibawa oleh keluarganya ke daerah perbukitan saat hari masih gelap. Beberapa jaringan difabel di NTT mengkonfirmasi kabar tersebut ke Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat. "Ternyata info tsunami itu hanya hoax dan sudah dikonfirmasi oleh kepala BMKG Kupang dan keluar surat edarannya," katanya.

Masih ada korban badai siklon tropis seroja yang belum mendapatkan pasokan listrik. Menurut Berti, mereka juga kesulitan mendapatkan air bersih karena lumpur masuk ke dalam sumur-sumur permukiman penduduk. Beberapa orang mulai memperbaiki rumahnya yang rusak karena badai.

Koordinator Forum Belarasa Disabilitas Mian Sikka atau Forsadika NTT, Margaretha Helena mencatat sekitar tujuh difabel yang tinggal di pesisir utara dan selatan. "Mereka semua aman. Hanya satu orang yang diungsikan ke rumah saudaranya karena saat badai datang, air sudah masuk ke jalanan di dekat rumahnya," ujar Margaretha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain saling memantau, para penyandang disabilitas di NTT juga berbagi informasi cuaca yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Margaretha Helena melanjutkan, petugas PMI telah membuat imbauan agar difabel menyiapkan tas siaga bencana.

Tas itu berisi barang penting yang sangat dibutuhkan, seperti alat pengisi daya, obat pribadi, beberapa lembar pakaian, senter, surat berharga, serta minuman dan makanan secukupnya. "Tas siaga harus dapat diakses sewaktu-waktu," kata Margaretha. Dengan begitu, ketika bencana seperti badai siklon tropis Seroja ini tiba, masyarakat sudah bersiap dan tinggal meraih tas siaga bencana tadi. 

Baca juga:
Kisah Difabel Terjebak dalam Kondisi Darurat Saat Badai Siklon Tropis Seroja NTT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

2 hari lalu

The Days. Netflix
Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

Netflix merilis serial drama The Days, menyoroti tentang tsunami dan bencana Fukushima yang terjadi di Jepang.


NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

3 hari lalu

Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA sedang menguji GUARDIAN, sebuah sistem deteksi tsunami eksperimental yang menggunakan data satelit navigasi global. (NASA/Scitechdaily)
NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

Sistem pemantauan tsunami eksperimental ini memanfaatkan data dari kelompok GPS dan satelit pencari arah lainnya yang mengorbit Bumi.


Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

4 hari lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

4 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

10 hari lalu

Zona Perlindungan Laut di Antartika
Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

Tsunami raksasa dari Antartika di masa lalu bisa terjadi sampai ke kawasan Asia Tenggara. Bagaimana potensinya di masa kini?


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

12 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

12 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 , BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

14 hari lalu

Peta dan info pusat gempa di Bali pada Rabu, 24 Mei 2023, lepas tengah malam. (BMKG)
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 , BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

BMKG melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang barat daya Kuta Selatan, Bali, pada Kamis pukul 02.57 WIB.


4 Rangkuman tentang Gempa Kaledonia Baru

19 hari lalu

Gempa di Kaledonia Baru, Jumat, 19 Mei 2023, dilaporkan memicu tsunami kecil pada tide gauge di Pulau Mare. (BMKG)
4 Rangkuman tentang Gempa Kaledonia Baru

Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 melanda tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru pada Sabtu, 20 Mei 2023. Gempa susulan