Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Pemasungan Difabel Mental Bertambah 20 Persen Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi pasung. Shutterstock
Ilustrasi pasung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angka pemasungan terhadap difabel mental di Indonesia meningkat 20 persen selama pandemi Covid-19. Hingga kini terdapat 5.200 penyandang disabilitas mental yang dipasung. Sejatinya pemerintah Indonesia sudah berkomitmen pada program bebas pasung, namun demikian pada kenyataannya praktik seperti ini masih terjadi di masyarakat .

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Kementerian Kesehatan, Siti Khalimah mengatakan, pemasungan terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saling berkaitan. Musababnya, ada kondisi tertentu yang harus dihadapi penyandang disabilitas mental agar tidak menyakiti atau membahayakan orang lain, baik keluarga atau pasangannya.

Siti Khalimah mencontohkan, di Nusa Tenggara Timur misalkan, ada difabel mental yang hanya tinggal berdua dengan istrinya. Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut dia, keadaan relapse terhadap suami yang seorang penyandang disabilitas mental lebih sering terjadi. "Dia memukuli istrinya, maka terpaksa dipasung," ujar Siti Khalimah dalam jumpa daring bertajuk 'Perlindungan dan Pencegahan Penyiksaan serta Penghukuman yang Tidak Manusiawi Bagi Penyandang Disabilitas Mental' pada Rabu, 24 Maret 2021.

Meningkatnya kambuhan penyandang disabilitas mental selama pandemi Covid-19 antara lain disebabkan oleh keterbatasan bersosialisasi. Sebelum pemerintah memberlakukan pembatasan sosial, difabel mental sudah memiliki masalah dalam interaksi sosial. Sebab itu, ketika pembatasan sosial berlaku, maka mereka merasakan tekanan yang lebih besar.

Selain keterbatasan interaksi sosial, difabel mental juga kesulitan mengakses layanan kesehatan. Kendati sudah tersediaa 4.400 layanan kesehatan yang menyediakan konsultasi psikiatri di seluruh Indonesia, masih ada 5 provinsi yang belum memiliki rumah sakit jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesehatan jiwa di Indonesia belum menjadi prioritas. Budayanya masih terkonsentrasi pada rumah sakit jiwa, terutama di kota-kota besar," kata Siti Khalimah. Ditambah lagi minimnya pengetahun keluarga ihwal bagaimana memperlakukan dan berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental, yang pada akhirnya berakibat pada pengabaian.

Pengabaian ini kemudian berlanjut pada angka kekambuhan penyandang disabilitas mental. Tidak adanya pendampingan yang berkesinambungan membuat difabel mental kian rentan mengalami relapse. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hanya sekitar 48 persen difabel mental yang secara teratur berobat. Sisanya, 52 persen tidak melanjutkan pengobatan atau bahkan tidak berobat sama sekali.

Baca juga:
Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mentan: Pertanian jadi Penopang Ekonomi Nasional selama 3 Tahun Pandemi Covid-19

1 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertanian, Pangan, dan Perdesaan Korea Selatan Chung Hwang-keun di Jakarta, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/Aji Cakti)
Mentan: Pertanian jadi Penopang Ekonomi Nasional selama 3 Tahun Pandemi Covid-19

Mentan mengimbau pemerintah daerah agar tidak hanya mengandalkan APBN maupun APBD dalam memajukan sektor pertanian.


Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

4 jam lalu

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble
Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

Mantan PM Inggris Boris Johnson mundur dari parlemen sebagai protes keras terhadap penyelidikan pesta melanggar lockdown saat pandemi


Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI: 200 Masih Dalam Proses

14 jam lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI: 200 Masih Dalam Proses

Umumnya perusahaan yang belum membayar THR karyawannya beralasan terdampak pandemi Covid-19, hingga usaha telah tutup.


Sempat Vakum Akibat Pandemi, Event Internasional Bajafash di Batam Kembali Digelar

2 hari lalu

Penampilan salah satu group band jazz yang ada di Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Sempat Vakum Akibat Pandemi, Event Internasional Bajafash di Batam Kembali Digelar

Seperti Bajafash tahun-tahun sebelumnya, sejumlah musisi jazz akan mengguncang Batam pada pertengahan tahun itu.


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

6 hari lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Al Pacino di Usia 83 Tahun Tengah Menunggu Kelahiran Anaknya dari Noor Alfallah

8 hari lalu

Al Pacino. REUTERS/Fred Prouser
Al Pacino di Usia 83 Tahun Tengah Menunggu Kelahiran Anaknya dari Noor Alfallah

Al Pacino 83 tahun dan kekasihnya Noor Alfallah 29 tahun tengah menunggu kelahiran anak mereka. Ini profil pemeran the Godfather.


Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

8 hari lalu

Upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, Provinsi Hubei, China 13 Juni 2021. REUTERS/Stringer
Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

Banyak sarjana baru China kesulitan mendapat pekerjaan dan akhirnya banting setir menjadi pedagang atau kerja serabutan untuk menyambung hidup.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

14 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

14 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

15 hari lalu

Ilustrasi Layanan Telemedicine. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

Beberapa negara termasuk Indonesia disebut telah memakai AI saat pandemi Covid-19 ini.