Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Difabel Mental Intelektual Belum Masuk Daftar Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

image-gnews
Botol kecil berlabel stiker
Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDifabel mental intelektual di Amerika Serikat menunggu pemberian vaksin Covid-19 dalam ketidakpastian. Hingga Rabu, 13 Januari 2021, kelompok penyandang disabilitas mental dan intelektual yang tidak tinggal di panti sosial dan tak mendapat pelayanan pendampingan, belum masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Pendamping penyandang multi-disabilitas intelektual dan tunanetra di wilayah Washington DC, Amerika Serikat, Wendy Lindsicom mengatakan, terdapat sekitar 70 ribu penyandang disabilitas mental dan intelektual di Amerika Serikat yang menunggu pengumuman pemberian vaksin Covid-19 oleh pusat pengendalian dan pencegahan penyakit menular atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

"Sebanyak 10 ribu penyandang disabilitas mental intelektual meninggal karena Covid-19, tapi hingga kini belum ada pengumuman atau prioritas pemberian vaksin Covid-19 terhadap penyandang disabilitas mental intelektual, dan kami terus menunggu," ujar Wendy Lindsicom seperti dikutip dari Washington Post, Rabu 13 Januari 2021.

Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyalurkan vaksin Covid-19 berdasarkan tiga golongan, yaitu 1A, 1B, dan 1C sesuai dengan prioritas. Namun kelompok penyandang disabilitas yang semula masuk kategori prioritas, menurut Lindsicom, malah diturunkan statusnya sebagai kelompok bukan prioritas penerima vaksin Covid-19.

Ilustrasi vaksin Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambah lagi kebijakan setiap negara bagian yang berbeda, yang menurut Wendy Lindsicom, kian membuat penyandang disabilitas kebingungan menghadapi prosedur pemberian vaksin Covid-19. Contohnya di Carolina Utara, penyandang disabilitas mental dan intelektual yang tidak tinggal bersama penyandang disabilitas lainnya di panti sosial atau tidak menggunakan layanan pendampingan pemerintah tidak akan diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.

Sementara itu di negara bagian Tennessee, penyandang disabilitas mental dan intelektual yang hidup sendiri dan tergantung penuh pada pendampingan justru mendapatkan prioritas utama pemberian vaksin. "Bisa dibayangkan besarnya tantangan yang mereka alami, belum lagi kesulitan dan diskriminasi yang mereka dapatkan ketika harus berhadapan dengan prosedur medis di rumah sakit," kata Wendy Lindsicom.

Menanggapi permintaan para penyandang disabilitas mental dan intelektual yang berharap masuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyatakan setiap negara bagian dapat mengajukan permohonan vaksin tahap berikutnya untuk penyandang disabilitas.

Pengajuan tersebut dapat dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah federal setempat dan menyertakan data kelompok yang akan diprioritaskan menerima vaksin Covid-19. "Kelompok difabel dengan berbagai ragam disabilitas punya hak yang sama dengan penduduk lain dalam menerima vaksin Covid-19," demikian pernyataan CDC yang tertera di laman resminya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

2 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

19 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

33 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

40 hari lalu

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.


128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

41 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.


Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

49 hari lalu

Petugas membantu penyandang disabilitas memasukkan surat suara ketika mengikuti pemilu 2019 susulan di TPS 31 Jayapura Selatan, Jayapura, Papua, Kamis, 18 April 2019. Pemilu susulan diselenggarakan di sejumlah TPS di Jayapura, Banggai, dan Jambiketerlambatan logistik pemilu. ANTARA/Gusti Tanati
Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

Semua orang memiliki hak suara untuk pencoblosan pada Pemilu 2024, termasuk para disabilitas. Apakah aksesibilitas difabel sudah terpenuhi?