Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Bepergian untuk Difabel di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang sebaiknya membuat perencanaan sebelum melakukan perjalanan. Terlebih di masa pandemi Covid-19, difabel maupun non-difabel yang hendak bepergian mesti memperbarui informasi tentang berbagai kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Mengutip laman Kementerian Pariwisata, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh difabel sebelum melakukan perjalanan. Berikut rinciannya:

  1. Kebijakan dan protokol keamanan di masa pandemi Covid-19
    Semua orang harus mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan dasar selama pagebluk adalah memakai masker, menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan. Khusus untuk mereka yang hendak bepergian, setiap daerah atau negara memiliki kebijakan yang berbeda untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ada yang mewajibkan hasil rapid test antigen ada juga yang mensyaratkan swab PCR test.

    Terlebih difabel termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Dengan begitu, sebaiknya pertimbangkan betul urgensi rencana bepergian di masa pandemi Covid-19 ini. Jika perjalanan ini benar-benar penting, sebaiknya langsung tiba di tujuan dan kembali ke tempat asal, sehingga menghindari singgah atau mampir di tempat yang tidak perlu.

  2. Perencanaan perjalanan
    Mulai perencanaan perjalanan dengan riset. Buat daftar barang bawaan, dokumen, tiket, rute, nomor kontak penting, konfirmasi dari berbagai fasilitas, akomodasi, dan transportasi di tempat tujuan yang ramah difabel, dan sebagainya. Berapa lama durasi bepergian, pertimbangkan faktor keamanan, dan kenyamanan selama bepergian.

    Beri tahu apa saja yang diperlukan selama perjalanan kepada penyedia jasa transportasi, penginapan, atau fasilitas umum yang hendak dituju. Misalkan bagasi untuk kursi roda, pemandu untuk mengenalkan atau orientasi lokasi, dan segala kebutuhan khusus selama bepergian.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Jika masih awam dalam urusan bepergian, difabel bisa menggunakan layanan agen perjalanan khusus. Pastikan agen travel sudah berpengalaman melayani perjalanan untuk penyandang disabilitas.

  3. Konsultasi dengan dokter
    Penyandang disabilitas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan. Ketahui apa saja yang disarankan dan dilarang oleh dokter selama bepergian. Bisa jadi ada obat-obatan tertentu atau suplemen yang perlu dibawa untuk memastikan kondisi tubuh tetap bugar selama perjalanan.

  4. Membawa kebutuhan darurat
    Penyandang disabilitas umumnya memiliki identitas khusus berisi informasi tentang data diri, kondisi medis, dan nomor kontak darurat. Jika tidak mendapatkannya dari rumah sakit, difabel bisa membuat sendiri profil diri dan simpanlah data tersebut di tempat yang terjangkau.

  5. Menggunakan jasa pendamping atau terus berkontak dengan orang terdekat
    Jangan terlena dengan perjalanan. Tetaplah menjalin komunikasi dengan orang terdekat dan memberi tahu posisi serta aktivitas yang dijalani. Sebaiknya jangan memaksakan diri bepergian jika waktunya sempit atau kondisi tubuh kurang fit.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

2 hari lalu

Polisi Singapura. Ilustrasi
7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Singapura dinobatkan sebagai kota teraman di dunia berkat kombinasi dari berbagai faktor versi Forbes Advisor.


4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

5 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

Jika bepergian dengan teman dan punya gaya traveling sama, perjalanan akan menyenangkan, mulus, dan mempererat hubungan. Bagaimana bila gaya berbeda?


Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

6 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Kelelahan saat perjalanan hal yang normal, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk meniminalisirnya


7 Hal yang Dapat Dilakukan saat Koper Hilang selama Penerbangan

10 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
7 Hal yang Dapat Dilakukan saat Koper Hilang selama Penerbangan

Kalau mengalami koper hilang, berikut beberapa langkah yang bisa disarankan oleh Department of Transportation atau DOT Amerika Serikat.


Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang berjalan untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

Rinciannya adalah sebanyak 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional.


Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

14 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?


Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan di acara pembukaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XV Tahun 2024 yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa malam, 9 Juli 2024. Yaqut sekaligus meresmikan STAHN Jawa Dwipa dan meluncurkan Kitab Suci Braille, Isyarat, dan Video Book. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

Kitab Suci agama Hindu yang menggunakan huruf Braille sebagai format yang ramah bagi penyandang disabilitas.


6 Tips Mencari Hotel Terbaik dan Terjangkau

17 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
6 Tips Mencari Hotel Terbaik dan Terjangkau

Kalau sedang merencanakan perjalanan berikutnya, berikut ini panduan cara mencari hotel yang bagus dengan harga terjangkau


Begini Cara Berbagi Lokasi Real Time di Google Maps

18 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Begini Cara Berbagi Lokasi Real Time di Google Maps

Selain sebagai penunjuk jalan, ternyata Anda juga bisa berbagi lokasi secara langsung dengan teman dan keluarga di Google Maps.


Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Penerbangan Internasional Murah Menurut Pakar

19 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Penerbangan Internasional Murah Menurut Pakar

Pakar perjalanan Geoffrey Fuller memberikan beberapa tips dan situs atau aplikasi yang digunkan untuk mendapatkan tiket pesawat