Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang sebaiknya membuat perencanaan sebelum melakukan perjalanan. Terlebih di masa pandemi Covid-19, difabel maupun non-difabel yang hendak bepergian mesti memperbarui informasi tentang berbagai kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Mengutip laman Kementerian Pariwisata, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh difabel sebelum melakukan perjalanan. Berikut rinciannya:
Kebijakan dan protokol keamanan di masa pandemi Covid-19 Semua orang harus mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan dasar selama pagebluk adalah memakai masker, menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan. Khusus untuk mereka yang hendak bepergian, setiap daerah atau negara memiliki kebijakan yang berbeda untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ada yang mewajibkan hasil rapid test antigen ada juga yang mensyaratkan swab PCR test.
Terlebih difabel termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Dengan begitu, sebaiknya pertimbangkan betul urgensi rencana bepergian di masa pandemi Covid-19 ini. Jika perjalanan ini benar-benar penting, sebaiknya langsung tiba di tujuan dan kembali ke tempat asal, sehingga menghindari singgah atau mampir di tempat yang tidak perlu.
Perencanaan perjalanan Mulai perencanaan perjalanan dengan riset. Buat daftar barang bawaan, dokumen, tiket, rute, nomor kontak penting, konfirmasi dari berbagai fasilitas, akomodasi, dan transportasi di tempat tujuan yang ramah difabel, dan sebagainya. Berapa lama durasi bepergian, pertimbangkan faktor keamanan, dan kenyamanan selama bepergian.
Beri tahu apa saja yang diperlukan selama perjalanan kepada penyedia jasa transportasi, penginapan, atau fasilitas umum yang hendak dituju. Misalkan bagasi untuk kursi roda, pemandu untuk mengenalkan atau orientasi lokasi, dan segala kebutuhan khusus selama bepergian.
Jika masih awam dalam urusan bepergian, difabel bisa menggunakan layanan agen perjalanan khusus. Pastikan agen travel sudah berpengalaman melayani perjalanan untuk penyandang disabilitas.
Konsultasi dengan dokter Penyandang disabilitas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan. Ketahui apa saja yang disarankan dan dilarang oleh dokter selama bepergian. Bisa jadi ada obat-obatan tertentu atau suplemen yang perlu dibawa untuk memastikan kondisi tubuh tetap bugar selama perjalanan.
Membawa kebutuhan darurat Penyandang disabilitas umumnya memiliki identitas khusus berisi informasi tentang data diri, kondisi medis, dan nomor kontak darurat. Jika tidak mendapatkannya dari rumah sakit, difabel bisa membuat sendiri profil diri dan simpanlah data tersebut di tempat yang terjangkau.
Menggunakan jasa pendamping atau terus berkontak dengan orang terdekat Jangan terlena dengan perjalanan. Tetaplah menjalin komunikasi dengan orang terdekat dan memberi tahu posisi serta aktivitas yang dijalani. Sebaiknya jangan memaksakan diri bepergian jika waktunya sempit atau kondisi tubuh kurang fit.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
2 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa
3 hari lalu
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa
Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
4 hari lalu
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya
4 hari lalu
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya
Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran
4 hari lalu
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok
4 hari lalu
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok
KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik
6 hari lalu
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik
Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
6 hari lalu
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan
8 hari lalu
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan
Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini
11 hari lalu
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini
Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.