Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Difabel Mental Intelektual Jadi Terpidana Mati di Amerika

image-gnews
Ilustrasi tolak hukuman mati
Ilustrasi tolak hukuman mati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terpidana mati di pengadilan negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, mengajukan penundaan eksekusi pada Rabu, 15 September 2020. Terpidana mati yang bernama Pervis Payne ini mengaku sebagai difabel mental intelektual.

Dalam pembelaan melalui kuasa hukum, Pervis Payne meminta penundaan eksekusi setelah pemerintah federal Tennessee mengesahkan peraturan tentang terpidana dengan disabilitas mental intelektual. Saat ini peraturan tersebut masih dalam tahap penyusunan.

"Penyandang disabilitas intelektual dapat mendatangkan risiko khusus atas sebuah eksekusi yang salah, karena mereka kesulitan merekonstruksi fakta dan membantu pengacara dalam pengungkapan kasus, bahkan menjadi saksi yang buruk atas nama mereka sendiri," ujar Katie Powers, pengacara Pervis Payne yang juga mantan presiden Tennessee Disability Coalition seperti dikutip dari situs berita ABCNews, Selasa 15 September 2020.

Pemerintah Federal Tennessee sedang menyusun peraturan yang isinya melarang eksekusi terhadap penyandang disabilitas mental intelektual. Dasar pembuatan peraturan ini adalah Keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menyebutkan, mengeksekusi orang dengan disabilitas mental intelektual termasuk hukuman yang kejam dan tidak biasa.

Peraturan tersebut tidak berlaku surut. Artinya, tidak ada mekanisme bagi terpidana atau keluarganya untuk membuka kembali kasus mereka setelah dijatuhi hukuman sebelum peraturan ini berlaku. "Eksekusi Pervis Payne dijadwalkan pada 3 Desember 2020. Sementara proses legislasi peraturan tersebut diperkirakan masih berlangsung hingga Januari 2021," ujar G. A. Hardaway, legislator Negara Bagian Tennessee.

Katie Powers berharap jika rancangan peraturan tadi sudah disahkan, maka pemerintah dapat meninjau kembali kasus Pervis Payne dan mengecek bukti bahwa dia memiliki disabilitas. Hakim memutuskan Pervis Payne bersalah atas kasus penganiayaan dan pembunuhan yang terjadi pada 1987.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hakim menyatakan Pervis Payne terbukti menganiaya satu keluarga di Memphis hingga mengakibatkan tewasnya Charisse Christopher dan putrinya yang berusia 2 tahun, Lacie Jo. Putra Christopher bernama Nicholas yang saat kejadian berusia 3 tahun juga menjadi korban penusukan dan selamat.

Katie Powers menyampaikan permohonan kepada Pengadilan Federal Memphis agar mengadakan tes DNA untuk membuktikan kedisabilitasan Pervis Payne. Namun seorang jaksa pengacara wilayah Memphis menentang pengujian tersebut. Mereka mengklaim satu-satunya cara membuktikan seseorang mengalami disabilitas atau tidak adalah melalui tes psikologi.

Katie Powers mencari cara lain untuk membuktikan kalau kliennya adalah seorang penyandang disabilitas. Dia mengorek keterangan dari orang-orang terdekat untuk menggambarkan bagaimana keseharian Pervis Payne. Hasilnya, mereka menyatakan Pervis Payne hampir tidak bisa membaca dan menulis, tidak bisa mengikuti arahan yang rumit, tidak bisa menggunakan penggaris, tak dapat menghitung uang, dan tak mampu menyetrika pakaian.

Perkara serupa pernah terjadi di Tennessee beberapa waktu lalu dengan terpidana bernama David Keen. Dia telah menjalani tes psikologi pada 2008 dan 2010. Hasilnya, David Keen dinyatakan seorang penyandang disabilitas mental intelektual. Namun hasil tes psikologi itu tidak bisa menjadi dasar penghentian eksekusi terhadap David Keen lantaran tidak ada dasar hukum dan mekanismenya. Mahkamah Agung Amerika Serikat juga menolak mempertimbangkan kasus tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan di acara pembukaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XV Tahun 2024 yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa malam, 9 Juli 2024. Yaqut sekaligus meresmikan STAHN Jawa Dwipa dan meluncurkan Kitab Suci Braille, Isyarat, dan Video Book. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

Kitab Suci agama Hindu yang menggunakan huruf Braille sebagai format yang ramah bagi penyandang disabilitas.


Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

Aturan mengenai SIM D ini diatur dalam Pasal 242 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).


Penuhi Hak dan Peran Penyandang Disabilitas, BPBD Jawa Timur Bentuk Unit Layanan Disabilitas

31 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Penuhi Hak dan Peran Penyandang Disabilitas, BPBD Jawa Timur Bentuk Unit Layanan Disabilitas

Unit ini ditujukan untuk memberikan layanan pemenuhan hak dan peran penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana.


Hari Peduli Sedunia, OCBC Ajak Disabilitas Ikut Tingkatkan Literasi Keuangan

33 hari lalu

Semua Bisa #FinanciallyFit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas/OCBC
Hari Peduli Sedunia, OCBC Ajak Disabilitas Ikut Tingkatkan Literasi Keuangan

Survei dari Menembus Batas di Januari 2024 menunjukkan bahwa 55,3 persen responden disabilitas tidak pernah mendengar soal literasi keuangan


Koalisi Ini Surati Sri Mulyani soal Rancangan PP Insentif Penyandang Disabilitas, Begini Isinya

43 hari lalu

Santri penyandang disabilitas tunarungu belajar mengaji di Rumah Tuli, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan kepada penyandang disabilitas tunarungu dengan metode bahasa isyarat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Koalisi Ini Surati Sri Mulyani soal Rancangan PP Insentif Penyandang Disabilitas, Begini Isinya

Rancangan PP ihwal konsesi dan insentif bagi penyandang Ddsabilitas diprotes lantaran tak menyoroti masalah yang utama.


Unilever Indonesia Bersama FeminisThemis Gaungkan Pemenuhan Hak Sipil Bagi Penyandang Disabilitas

59 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama FeminisThemis Gaungkan Pemenuhan Hak Sipil Bagi Penyandang Disabilitas

Menyambut Hari Lahir Pancasila, komunitas FeminisThemis meluncurkan "FeminisThemis Academy 2024" sebagai program edukasi mengenai kekerasan seksual dan kesetaraan gender khususnya pada disabilitas tuli, yang didukung penuh oleh Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI dan Unilever Indonesia.


Prosedur Keamanan dan Keselamatan BNI Java Jazz Festival 2024: Ramah Penyandang Disabilitas

23 Mei 2024

Teza Sumendra, Marcell Siahaan, dan Oslo Ibrahim saat menyanyikan
Prosedur Keamanan dan Keselamatan BNI Java Jazz Festival 2024: Ramah Penyandang Disabilitas

BNI Java Jazz Festival tahun ini juga diadakan di lokasi yang datar dan ramah untuk para pengunjung yang menggunakan kursi roda.


Pegadaian Dukung Konser Panggung Talenta untuk Peningkatan Inklusivitas Sosial Difabel

21 Mei 2024

Pegadaian Dukung Konser Panggung Talenta untuk Peningkatan Inklusivitas Sosial Difabel

PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen dalam peningkatan inklusivitas sosial dengan mendukung pelaksanaan Konser Panggung Talenta


Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

21 Mei 2024

Ketua DPR RI, Puan Maharani memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga lanjut usia (Lansia) di Lapangan Jagung, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 25 September 2021. Kunjungan tersebut untuk meninjau Vaksinasi Tanah Sereal Bangkit Menuju Zona Hijau untuk 1.000 warga. TEMPO/Daniel Christian D.E
Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.


Mas Dhito Beri Alat Bantu Mobilitas kepada Difabel

20 Mei 2024

Mas Dhito Beri Alat Bantu Mobilitas kepada Difabel

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.