Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendala dan Usulan Tunanetra dari Balik Bilik Suara yang Terulang

image-gnews
Pemilih tunanetra, Siti Saadah, 41 tahun, menunjukkan template braille untuk surat suara DPD seusai mencoblos di TPS 027 Danunegaran, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Pemilih tunanetra, Siti Saadah, 41 tahun, menunjukkan template braille untuk surat suara DPD seusai mencoblos di TPS 027 Danunegaran, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 027 Kampung Danugeran, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta menyisakan pengalaman yang berulang bagi pemilik suara tunanetra yang berjumlah enam orang. Seorang pemilih tunanetra, Suripto, 63 tahun mengatakan template braille hanya tersedia untuk surat suara calon presiden dan Dewan Perwakilan Daerah.

Baca: Mengenal ITCFB, Komunitas Tunanetra Melek Teknologi Informatika

"Template braille tidak tersedia untuk surat suara DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota atau Kabupaten,” kata Suripto di TPS 027 yang bertempat di SD Muhammadiyah Danugeran pada Rabu, 17 April 2019. Kondisi tersebut, menurut dia, sama seperti Pemilu 2014. Musababnya, jumlah calon legislatif yang tertera pada ketiga surat suara tersebut mencapai puluhan orang, sementara jumlah partainya ada 16 partai politik. “Kalau pun dibuatkan template braille, kami kesulitan mencoblosnya."

Ukuran surat suara untuk tunanetra lebih lebar karena memuat huruf braille. Sebaliknya, kalau ukuran surat suara sama, maka kolom huruf braille-nya jadi lebih kecil. Berbeda dengan surat suara untuk capres dan cawapres yang hanya terdiri dua pilihan dan calon DPD dari DIY yang memuat 11 nama. “Kalau bisa jumlah parpolnya sedikit saja seperti masa Orde Baru,” kata Suripto sambil tertawa. Dia sendiri menyiasati dengan mencari tahu dan menghafal sosok calon atau partai politik yang akan dipilihnya sebelum hari pencoblosan.

Suripto, 63 tahun, pemilih tunanetra menggunakan hak politiknya di TPS 027 Danunegaran, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Suripto yang sehari-hari menjadi pemijat itu didampingi anaknya, Irma selama mencoblos di bilik suara. Irma membantu Suripto membuka surat suara dan melipatnya kembali. Untuk pencoblosan dilakukan Suripto sendiri. Setidaknya butuh tujuh menit bagi Suripto untuk mencoblos di dalam bilik suara. “Untuk surat suara legislatif, saya bantu menunjukkan letak yang akan dicoblos bapak,” kata Irma.

Artikel terkait: Pemilu 2019, Intip Kisah Difabel dan Lintasan Roda Dadakan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilih tunanetra lainnya, pasangan Dwi Nugroho, 45 tahun dan istrinya, Siti Saadah, 41 tahun juga datang mencoblos setelah mengantre seperti pemilik suara lainnya. Mereka sama-sama didampingi kerabat ketika mencoblos. “Pihak TPS memang menyediakan pendamping, tapi kami lebih nyaman didampingi saudara,” kata Dwi.

Dia mengaku kerepotan untuk mencoblos surat suara calon legislatif yang lebar dan tanpa template braille. Sementara saat simulasi pencoblosan yang digelar Komisi Pemilihan Umum untuk para tunanetra beberapa waktu lalu hanya menggunakan surat suara yang memuat nomor contoh para calon, tanpa memuat nama sebagaimana surat suara asli.

“Jadi saat di TPS kami kesulitan mencari posisi untuk mencoblos karena berbeda,” kata Dwi. Dia mengusulkan dalam surat suara simulasi Pemilu selanjutnya mencantumkan nomer dan nama. Meskipun untuk nama bisa diganti, misalnya dengan nama buah-buahan.

Seusai mencoblos, Dwi juga kesulitan memasukkan surat suara ke dalam kotak-kotak suara yang terpisah karena dibedakan berdasarkan warna. Surat suara capres cawapres berwana abu-abu, DPR RI berwarnaa kuning, DPRD Provinsi berwarna biru, DPRD kota/kabupaten berwarba hijau, dan DPD berwarna merah. “Lebih baik pakai urutan angka dengan braille,” kata Dwi.

Baca juga: Ketika Tunanetra Turut Mengulas Film Mantan Manten

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

7 jam lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.


Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

20 jam lalu

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.


Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

1 hari lalu

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.


Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

5 hari lalu

Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, pelaku intimidasi PSU Kuala Lumpur, Malaysia bisa kena pidana


Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

12 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

13 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

Diagram perolehan suara di Sirekap KPU mendadak hilang. Bagaimana kronologinya? Apa pula respons KPU?


Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

13 hari lalu

Petugas PPK membuka kotak suara saat rekapitulasi suara hasil pemilu tingkat kecamatan di salah satu gudang logistik KPU Kota Bandung di Jalan Supratman, Bandung, Jawa Barat, 19 Februari 2024. Para saksi dan petugas PPK melakukan verifikasi ulang terkait jumlah pemilih dan suara di TPS secara manual untuk menghindari kesalahan sistem di aplikasi Sirekap yang gagal membaca data jumlah suara masuk. TEMPO/Prima mulia
Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

Aplikasi hitung pemilu dari KPU yang disebut Sirekap terus menerus menuai kontroversi, bagaimana kronologinya?


Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

13 hari lalu

Kenaikan suara PSI diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.
Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

Kenaikan suara PSI secara tiba-tiba diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.