TEMPO.CO, Hongkong - Sebuah lapangan olahraga untuk penyandang disabilitas intelektual dan fisik, Boccia, diciptakan dalam format baru. Perusahaan penyedia alat bantu penyandang disabilitas asal Wellington, New Zealand, Packaworld menciptakan sebuah lapangan Boccia yang dapat dibongkar pasang atau portabel.
Baca: Ini Dia 3 Olahraga Unik di Asian Para Games 2018
"Kami berharap lapangan Boccia ini bisa membantu meningkatkan kesempatan atlet disabilitas," kata Wakil Direktur Eksekutif Packaworld, Peter Robert seperti dikutip dari Times of India, Minggu 4 November 2018.
Boccia adalah olahraga yang awalnya digunakan untuk terapi pasien yang mengalami gangguan saraf. Lambat laun olahraga ini mulai dipertandingkan bagi penyandang disabilitas intelektual, Celebral Palsy, atau kehilangan fungsi kognitif tubuh.
Atlet cabang olahraga Boccia.
Lapangan Boccia portable ini pertama kali diuji coba pada pelatihan nasional atlet paralimpik Hongkong di Yuen Chau Kok Sport Center. Menurut Robert, Hongkong menjadi negara pertama percobaan karena terbatasnya ketersediaan ruangan untuk lapangan Boccia. Padahal, olahraga itu sedang berkembang di Hongkong. "Kami memperkirakan ada sekitar 50 ribu sampai 1 juta atlet atau penggemar olahraga Boccia baik di Asia maupun di negara-negara lainnya," ujar dia.
Direktur Eksekutif Olahraga Spesial Hongkong, Sang Lee menyambut format baru lapangan olahraga Boccia ini. "Saya kagum dengan model lapangan ini karena membuka kesempatan kepada siapa saja untuk bermain Boccia, tanpa melihat luas tidaknya lahan," kata dia. Selain itu, menurut dia, lapangan Boccia yang bisa dibongkar pasang ini mudah dibereskan.
Artikel lainnya:
Tim Boccia Berlatih ke Korea Selatan Demi Asian Para Games 2018