Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Difabel Urus SIM dan KTP Tanda Tangan dan Cap Jempol Jadi Perkara

image-gnews
Mobil pelayanan perpanjangan STNK dan SIM keliling.  Foto :Tempo/Seto Wardhana
Mobil pelayanan perpanjangan STNK dan SIM keliling. Foto :Tempo/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Teman difabel kerap menghadapi kendala ketika berhadapan dengan urusan administratif. Ketika membuka rekening di bank misalnya, tunanetra kesulitan membubuhkan tanda tangan yang mesti presisi dan sama setiap kali diperlukan. Mereka juga kesulitan memiliki kartu ATM dengan alasan khawatir melakukan kesalahan dan disalahgunakan oleh orang lain.

Baca: Kesulitan Teman Disabilitas Saat Berurusan dengan Bank

Tantangan yang hampir sama juga dialami teman disabilitas ketika mengurus Surat Izin Mengemudi atau SIM dan Kartu Tanda Penduduk atau KTP. Aktivis Bidang Advokasi dari Sasana Inklusi dan Gerakaan Advokasi Difabel atau Sigap, Purwanti mengatakan teman difabel acapkali terganjal saat mengurus KTP dan SIM karena tak bisa membubuhkan tanda tangan maupun cap jempol. Kondisi ini dialami oleh disabilitas daksa yang tidak mempunyai jari tangan atau tunanetra yang hanya bisa melakukan cap jempol.

"Sistem dibuat dengan pemindaian cap jempol. Selain itu tidak bisa," kata Purwanti di acara seminar 'Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Sipil dalam Mendorong Perlindungan Hukum dan Kebijakan yang Inklusif' di Temu Inklusi 2018 di Lapangan Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa, 23 Oktober 2018.

Purwanti menceritakan proses advokasi yang dilakukan lembaganya terhadap teman disabilitas yang kesulitan mengurus SIM. Seperti upaya untuk melakukan cap jempol dengan ruas jari yang tersisa, petugas tetap menolak difabel tersebut untuk mengurus SIM. Akhirnya mereka berkompromi dengan menggunakan jari jempol anggota keluarga difabel setelah mendapat jaminan tidak menyalahgunakannya.

Baca juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Berinteraksi dengan Disabilitas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara lainnya, berkonsultasi dengan pihak kejaksaan dan kepolisian tentang perlu tidaknya pengesahan cap jempol tersebut oleh notaris. "Kedengarannya lucu, tapi difabel sering berhadapan dengan sistem. Dan untuk mengubah sistem itu, sulit," kata Purwanti. Di sisi lain, seorang difabel bisa mengalami lebih dari satu bentuk disabilitas. Semisal, tunawicara sekaligus tuli.

Farid Nur Syamsi dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan atau PSHK punya cerita lain lagi. Bagi tunadaksa yang tidak memiliki jari, maka foto pada KTP-nya bukan hanya wajah tapi juga foto tangan untuk menunjukkan kondisinya. "Cara ini dilakukan untuk menunjukkan alasan kolom tanda tangan dan cap jari dikosongi," kata Farid.

Hakim Pengadilan Negeri Wonosari, Gunungkidul, Natalin Setyowati mengatakan difabel yang tidak bisa melakukan cap jempol ataupun tanda tangan sebenarnya bisa diganti dengan pemindaian melalui retina mata. Hanya saja, mahalnya biaya untuk melakukan perubahan sistem seringkali menjadi alasan yang menyulitkan difabel. "Jadi, jalan keluarnya lewat kompromi dengan pihak-pihak terkait itu," ucap Natalin.

Artikel lainnya:
Nantinya Teman Difabel Tak Perlu Tanda Tangan untuk Buka Tabungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

10 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

7 hari lalu

Cerita suka-duka pengelola kafe difabel menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.
Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.


Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

13 hari lalu

Pemohon SIM C ujian praktik setelah perubahan sirkuit berbentuk S di Polres Metro Depok, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

14 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

16 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

17 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

17 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

17 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

17 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat